Bambang Soesatyo nilai menteri Jokowi tak berkualitas
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo menilai separuh menteri di Kabinet Joko Widodo tak layak dipertahankan sebagai menteri. Oleh sebab itu, dia mendesak agar Jokowi melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
"Menteri sekarang ini jam terbang dan pengalamannya minim. Lebih besar pasak dari tiang, kualifikasi jauh di bawah standar," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/4).
Pria yang kerap disapa Bamsoet ini bahkan menyebut mendapatkan informasi bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Namun, keinginan Jokowi terhalang oleh sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ingin reshuffle dilakukan setelah menteri genap menjabat selama satu tahun.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Isu reshuffle menguat, kata Bambang setelah ada Indikasi bahwa Pramono Anung tidak masuk dalam kepengurusan PDIP.
"Kalau dilihat Kongres PDIP kemarin, banyak tokoh PDIP yang tak masuk pengurus, itu sengaja diplot jadi menteri seperti Pramono Anung yang akan diplot menggantikan Andi Widjajanto. Katanya, ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian. Reshuffle lebih cepat lebih bagus," terangnya.
Dia juga mengakui jika Golkar mendapatkan tawaran Jokowi untuk masuk ke dalam kabinet. Tetapi, tawaran tersebut ditolak secara halus oleh Aburizal Bakrie.
"Aburizal Bakrie secara halus menolak karena mendukung tak hanya dari dalam, bisa dari luar. Jokowi bilang ke KMP ingin memasukkan ke dalam kabinet, tapi KMP tetap berada di luar," tandas anggota Komisi III DPR ini.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca SelengkapnyaPasar akan jauh lebih percaya kepada profesional yang mampu mengelola keuangan dengan ba
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaBahlil mengungkap sejarah bangsa di mana banyak anak muda berada di kabinet
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya