Bamsoet: Bacaan politik saya, Demokrat akan gabung koalisi Gerindra
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memprediksi arah koalisi dari Partai Demokrat di Pemilu Serentak 2019. Menurutnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan bergabung dengan koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya pribadi ya, bacaan politik saya, Demokrat akan bergabung dengan Gerindra kemudian koalisi Gerindra," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
Bamsoet menambahkan, peta politik akan semakin jelas jika Demokrat bergabung dengan Gerindra. Nantinya akan ada dua poros yang bertarung di Pilpres 2019.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
"Sehingga dengan demikian peta politik pertarungan Pilpres ke depan makin jelas. Ada dua kubu yang akan dan siap bertarung di Pilpres 2019," ungkapnya.
Ketua DPR ini juga menyayangkan pertemuan antara SBY dan Prabowo batal karena alasan kesehatan. Baginya, pertemuan kedua tokoh itu sangat penting untuk menetukan konstelasi politik kedepan.
"Sebetulnya sungguh disayangkan pertemuan antara Prabowo dan Pak SBY terpaksa tertunda karena beliau sakit. Dan mudah-mudahan semoga Pak SBY segera sembuh dan melanjutkan pertemuan dengan Prabowo. Kenapa? Karena pertemuan itu penting untuk memastikan peta konstalasi politik ke depan," ucapnya.
Sebelumnya, SBY diagendakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediaman SBY, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (18/7). Namun pertemuan itu harus ditunda karena SBY tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur oleh Pak SBY tembikar dari Pacitan dan pokoknya dan sedang ditulis pada 17 Juli di RSPAD," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan pada wartawan, Rabu (18/7).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Hambalang
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu juga membahas soal biaya politik yang semakin mahal
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca Selengkapnya