Bamsoet Bertemu Jokowi, Lalu Mara Yakin Munas Golkar Lebih dari Satu Calon
Merdeka.com - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa menilai, pertemuan antara Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa nuansa positif dalam pertarungan memperebutkan kursi ketua umum partai beringin.
Dia memprediksi, nantinya dalam Musyawarah Nasional (Munas) calon Ketua Umum Golkar akan lebih dari satu kandidat.
"Setelah Bambang Soesatyo diterima Presiden Jokowi, sinyal kuatnya adalah pemilihan ketua umum Partai Golkar dipastikan akan diikuti lebih dari satu calon ketua umum," kata Lalu Mara dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Dimana Jokowi bertemu Presiden Marcos? Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Selasa (9/1). Jokowi berencana bertemu Presiden Filipina, Bongbong Marcos.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Mara menilai, akan sulit mengupayakan aklamasi dalam Munas setelah adanya pertemuan ini. Meskipun nantinya semua hak suara dalam pemilihan ada di DPD tingkat I dan tingkat II Partai Golkar.
"Pemilihan secara langsung diikuti pemilik suara. Yaitu DPD II, DPD I, serta Ormas yang mendirikan dan didirikan," ucapnya.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo menepis kabar bahwa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidan Jakarta membahas terkait dukungan untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
"Tidak ada dukung mendukung. Restu merestui juga enggak ada," kata Bamsoet usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hanya membahas dan berdiskusi terkait partai anggota koalisi dan tidak membahas terkait pencalonan dirinya jadi ketua partai beringin tersebut. "Enggak ada soal calon-calonan. Kita diskusi saja itu," ungkap Bamsoet.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Airlangga Hartarto terlihat tidak khawatir dengan adanya pertemuan Jokowi dengan Bamsoet. Menurutnya, hak Jokowi untuk mengundang siapa pun ke Istana.
"Namanya pimpinan, Presiden kan bisa panggil siapa saja," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang untuk berembuk menentukam siapa yang akan jadi ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan jika melihat pohon beringin merasa adem, sejuk dan teduh.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mendukung langkah Bahlil bersilaturahmi dengan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca Selengkapnya