Bamsoet Dijagokan Caketum, Kader Golkar Ingin Airlangga Fokus Menko Perekonomian
Merdeka.com - Wakorbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska, menilai partai beringin perlu diurus dengan baik. Dia khawatir, rangkap jabatan Ketum Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian justru membuat jalannya partai tidak optimal.
Maka dari itu, kader menginginkan Bambang Soesatyo yang memimpin partai beringin di periode selanjutnya. Dia ingin Bamsoet dan Airlangga sama-sama sukses.
"Kader sekarang menginginkan Pak Bambang untuk menjadi ketua umum, jadi kader Golkar ingin dua duanya ini sukses, Pak Airlangga bisa sukses membantu Pak Jokowi di dalam roda pemerintahan," ucap Darul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/11).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut Darul, para kader daerah melihat tanggung jawab Airlangga menjadi pembantu presiden sangat besar dalam rangka memperbaiki perekonomian tanah air. Dia khawatir, performa Golkar jadi menurun bila Airlangga mengisi dua jabatan terkait.
"Buktinya rangkap jabatan itu tidak membuat Golkar nya juga lebih besar dan mengurus pemerintahan juga tidak lebih fokus," ucapnya.
Sedangkan, di sisi lain Golkar harus dipimpin dengan baik supaya bisa kembali besar dan jaya seperti tahun 2004 silam.
"Kalau Pak Airlangga gagal di dalam menjalankan tugasnya di dalam pemerintahan maka Golkar akan dikatakan 'tuh kader Golkar gak sukses' kan malu Golkarnya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaBanten dan Jawa Barat merupakan wilayah stategis yang harus dimenangkan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjawab alasan di balik mundurnya Airlangga Hartarto dri kursi ketua umum.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca Selengkapnya