Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamsoet Duga Ada Ancaman di Balik Pencabutan Dukungan Golkar DKI

Bamsoet Duga Ada Ancaman di Balik Pencabutan Dukungan Golkar DKI Bambang Soesatyo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menduga ada ancaman di balik pencabutan dukungan dari DPD Golkar tingkat II DKI Jakarta kepadanya. Dia menyayangkan Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng menekan kader agar tidak mendukungnya menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Itulah saya kasihan sama adik-adik saya di DKI karena diancam Plt sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Meski begitu, Bamsoet tidak mempersalahkan pencabutan dukungan dari DPD Golkar DKI itu. Dia meyakini bakal tetap mendapatkan dukungan meski tidak secara tertulis saat Munas Golkar Desember mendatang.

"Buat saya sih tidak masalah yang penting bukan verbalnya tapi hati nuraninya. Karena pada saat pemilihan nanti kan nanti tertutup walaupun dukung-dukungan di situ penting untuk kita mengukur sejauh mana kita dibutuhkan," ucapnya.

Sebelumnya, seluruh Ketua DPD Partai Golkar tingkat II DKI Jakarta mencabut dukungannya Bamsoet, yang berencana maju menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar. Pencabutan dukungan itu dilakukan di Kantor DPD DKI Jakarta, Sabtu (29/6) malam, empat ketua wilayah yang hadir yaitu Ketua DPD Jakarta Pusat Basri Baco, Ketua DPD Jakarta Barat Suparjo, Ketua DPD Jakarta Utara Olsu Babay dan Ketua DPD Kepulauan Seribu Wahyu Hidayat.

Basri Baco mengaku, belum berkoordinasi dengan Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta yakni Rizal Mallarangeng terkait dengan dukungan yang diberikan kepada Bambang Soesatyo.

Hal itu menjadi dasar dukungan tersebut dicabut. Basri selaku perwakilan dari para Ketua DPD Golkar DKI Jakarta mengutarakan permohonan maaf dan mencabut dukungan secara resmi.

"Terkait dukungan yang kami sampaikan sebelumnya perlu diperjelas bahwa dukungan tersebut belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar Jakarta. Jadi murni hasil kesepakatan bersama ketua wilayah di sini Jakarta," ucap Basri.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya

Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya