Bamsoet imbau MPR serius bahas GBHN
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mematangkan kajian tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dia mendesak MPR bisa segera menghidupkan GBHN demi memperjelas arah perjalanan bangsa.
Bamsoet mengatakan, era reformasi di Indonesia telah memasuki usia ke-20. Menurutnya, pemerintah harus punya acuan jelas di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
"Mengimbau MPR untuk melakukan kajian terhadap perumusan GBHN yang akan menjadi pedoman bagi pembangunan Indonesia di masa yang akan datang," katanya merespons peringatan reformasi ke-20, Senin (21/5).
-
Siapa yang harus menerapkan Pancasila? Pancasila bisa diartikan sebagai sebuah rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat dan pejabat di Indonesia.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Kenapa Pancasila penting bagi kehidupan berbangsa? Pengertian Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, pada 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
Sebelumnya, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri juga menyuarakan pentingnya kembali menghidupkan GBHN. Ketua umum PDI Perjuangan itu mengenalkan istilah Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai pengganti GBHN.
Ide Megawati itu memperoleh respons banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Bahkan, MPR yang memiliki kewenangan mengamendemen UUD 1945 menganggap GBHN diperlukan untuk memperjelas arah pembangunan bangsa dan negara.
Bamsoet menambahkan, segenap elemen bangsa Indonesia harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Mengingat seluruh masyarakat berperan penting dalam memperkuat rasa nasionalisme dan memajukan bangsa Indonesia," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaLunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak Paguyuban Tionghoa berkolaborasi memajukan bangsa dan menjaga kerukunan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeran BPIP dipuji saat memaparkan kinerja di Komisi II DPR
Baca Selengkapnya