Bamsoet ingatkan upaya adu domba di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai anggapan soal tawaran agar Prabowo Subianto sebagai Cawapres bentuk kepanikan Joko Widodo merupakan sebuah adu domba.
Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebut keinginan Jokowi agar Prabowo menjadi Cawapresnya karena melihat elektabilitasnya yang terus merosot.
"Adu domba saja," kata Bamsoet sapaan Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
Dia menyarankan awak media untuk menanyakan langsung soal tawaran Jokowi agar Prabowo menjadi Cawapresnya kepada mereka berdua. Hal ini agar tidak ada pernyataan-pernyataan bias.
"Jadi sebetulnya itu kan yang harus kalian tanya statemen langsung dari Prabowo bukan orang-orang sekitar Prabowo. Karena yang menjalankan nantinya kan Pak Prabowo sendiri," ujarnya.
"Begitu juga kalau bertanya soal Pak Jokowi, sebaiknya langsung ke Pak Jokowi karena yang melaksanakan atau menjalankan ke depannya Pak Jokowi," sambung Bamsoet.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai Joko Widodo masih menginginkan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilu Serentak 2019. Alasannya karena Jokowi tengah bimbang melihat elektabilitasnya yang terus merosot.
"Menurut saya sangat bisa dipahami kalau pak Jokowi masih menginginkan itu (Prabowo jadi cawapres)," kata Ferry.
Contohnya, kata Ferry, terlihat dari hasil survei Median. Merujuk pada survei Median yang dilakukan dilakukan 24 Maret-6 April 2018, elektabilitas Jokowi berada di angka 36,2 persen.
Angka tersebut, menurut Ferry, dilakukan sebelum keluarnya kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, polemik puisi Sukmawati Soekarnoputri hingga keluarnya Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo mengungkapkan perubahan format debat capres-cawapres diusulkan oleh Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaNamun Jokowi enggan mengomentari kekecewaan PDIP kepadanya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya