Bamsoet: Isu politik uang, gratifikasi & LHKPN tak mempan buat Akom
Merdeka.com - Ade Komarudin (Akom) yang Ketua DPR berniat mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Tim Pemenangan Akom, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya mengendus ada beberapa serangan kampanye hitam yang dilancarkan pihak lawan terhadap Akom atau biasa disapa.
"Isu money politic, gratifikasi, LHKPN, semua tak mempan," kata Bambang Soesatyo di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat (11/3).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengajak semua kandidat calon ketua umum Partai Golkar untuk bersaing secara sehat. Apalagi, politisi-politisi Partai Golkar berisi orang-orang petarung sejati dan memiliki jiwa ksatria.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar bekerja keras? 'Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat,' ucap Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kita inginkan kekuasaan damai dan demokratis. Kami memprediksi laporan hitam takkan berhenti. Kami duga serangan berikutnya adalah soal perjanjian di mana Akom takkan maju jadi calon ketua umum. Ini sedang diedarkan ke daerah," jelasnya.
Bamsoet menegaskan, pihaknya sudah mengendus siapa orang-orang yang menyerang Akom. Menurutnya, kampanye hitam itu tak terlepas dari persaingan di bursa calon ketua umum Golkar.
"Saya menduga pelakunya adalah caketum (calon ketua umum) yang stres. Tidak siap menang, tidak siap kalah. Sehingga memakai cara-cara kotor," tegas Bamsoet.
Diketahui, Akom sempat diserang isu menerima gratifikasi pesawat pribadi saat berkunjung ke daerah untuk konsolidasi. Teranyar, Akom disebut belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK selama 15 tahun.
Lebih lanjut, Bamsoet yang juga Ketua Komisi III DPR ini menegaskan, dirinya tahu persis anggota di Fraksi Partai Golkar yang belum menyerahkan LHKPN. "Pertanyaannya kenapa hanya Akom yang disebut-sebut?" ucapnya.
Oleh karena itu, Bamsoet meyakini ada calon ketua umum lain yang menyerang Akom dengan isu LHKPN. Padahal, soal LHKPN bisa dicek langsung ke KPK.
"Saya saja yang sudah serahkan LHKPN dibilang belum. Beginilah kalau ada caketum yang stres, nembak pakai peluru hampa," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaCak imin menilai pelaksanan Pilkada saat ini merusak tatanan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca Selengkapnya"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaFenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi soal bansos dipersoalkan dalam sidang di MK
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut, terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
Baca Selengkapnya