Bamsoet: Kader Golkar tak mau ketumnya punya potensi masalah hukum
Merdeka.com - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Munas Riau, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, mayoritas kader di daerah, baik DPD tingkat I dan tingkat II Golkar, memberikan tiga syarat calon ketua umum Partai Golkar, yang akan maju dalam Musyawarah Nasional.
"Kami menyerap aspirasi kader Golkar di daerah, sekarang mengarah ke tiga hal yang harus dimiliki calon ketua umum Golkar," kata Bamsoet dikutip dari Antara, Senin (29/2).
Dia menjelaskan, pertama, calon ketua umum Partai Golkar tidak boleh memiliki potensi masalah hukum. Hal itu, menurut dia, agar Golkar tidak terbebani dengan potensi masalah hukum, yang merupakan imbas masalah hukum tersebut di kemudian hari.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
"Calon tidak boleh memiliki potensi masalah hukum agar partai tidak terbebani dan tidak menjadi beban partai di kemudian hari," katanya.
Menurut dia, syarat itu merupakan suara dari kader-kader Golkar di beberapa daerah, agar partai bisa bergerak dinamis dalam kancah perpolitikan nasional.
Kedua, menurut dia, kader di daerah menginginkan sosok ketum Golkar ke depan bisa diterima pemerintah sehingga peristiwa dualisme kepemimpinan di internal Golkar tidak terjadi lagi.
"Kader ingin calon ketum bisa diterima pemerintah sehingga tidak terulang lagi peristiwa lalu yaitu kepengurusan digantung," ujarnya.
Ketiga, menurut Bambang, kader-kader di daerah lelah dengan konflik yang ada di internal Golkar sehingga mereka menginginkan figur yang mampu merangkul semua pihak. Menurut dia, sosok figur yang mampu diterima semua elemen di Golkar sangat diperlukan bagi partai itu ke depan, demi kepentingan soliditas partai.
"Para kader capek soal konflik, mereka butuh figur yang mampu merangkul semua pihak," ujarnya.
Secara umum, menurut Bambang, kader di daerah menginginkan figur yang memiliki posisi bagus di kelembagaan negara sehingga memberi kebanggan bagi kader di daerah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya