Bamsoet: Kami harap SBY mendukung Jokowi dalam koalisi yang sama
Merdeka.com - Wakil Korbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap Partai Demokrat mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Harapan ini disampaikan usai pertemuan antara Wakil Presiden yang juga politikus senior Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami berharap sih SBY bisa mendukung pak Jokowi dalam koalisi yang sama dengan Golkar," kata Bamsoet, sapaan Bambang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6).
Di sisi lain, Bamsoet memprediksi opsi duet antara JK dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan sulit terjadi. Sebab, menurutnya, JK masih konsisten berada di kubu pendukung Jokowi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
"Menurut saya jauh dari ke arah sana," tandas dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku hanya bersilaturahmi dengan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan antara SBY dan JK berlangsung sekitar 1 jam.
JK mengklaim tidak membicarakan dinamika politik baik Pilkada atau Pilpres 2019 dengan SBY.
"Silahturahmi, Jadi beliau ini bagi saya sebagai saudara sahabat, bekas anak buah begitu," kata JK di Kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII Nomor 26, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Sementara itu, SBY membenarkan tak ada pembicaraan soal politik dengan mantan Wapresnya itu. SBY menuturkan, dirinya dan JK justru banyak membicarakan soal cucu masing-masing.
"Enggak kita enggak bicara politik, bicara cucu," terangnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca Selengkapnya