Bamsoet nilai Prabowo sosok Cawapres ideal untuk Jokowi
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai calon Wakil Presiden yang paling ideal mendampingi Joko Widodo adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dengan menggandeng Prabowo, dia mengungkapkan, dapat meminimalisir perpecahan dan berkembangnya isu SARA di Pemilu Serentak 2019.
"Saya dari awal sudah bilang dari beberapa bulan yang lalu kalau Pak JK enggak bisa yang paling ideal untuk meminimize perpecahan bangsa, tidak ada lagi isu-isu SARA, tidak ada lagi isu yang sedang berkembang akhir-akhir ini, itu adalah menggandeng Pak Prabowo," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, keuntungan lain menggaet Prabowo adalah pemerintahan Jokowi bisa langsung 'berlari' menyelesaikan program kerja di periode pertama.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Kenapa Jokowi memanggil Prabowo 'Mas Bowo'? 'Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,' kata Prabowo, saat halal bi halal di PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
"Begitu terpilih secara legal maka langsung bisa berlari kencang meneruskan program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan pada periode yang pertama," tegasnya.
Golkar tidak masalah jika Jokowi akhirnya memilih Prabowo sebagai cawapres. Bamsoet menyebut partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Jokowi.
"Kami di internal partai Golkar termasuk juga ketua umum kami, menyerahkan sepenuhnya pada pak Jokowi," tandas Bamsoet.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaPrabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap lebih berkomitmen melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang karena sejak Prabowo terpilih, hampir setiap rapat Prabowo selalu hadir
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku Prabowo selalu menghadiri rapat dan sidang kabinet untuk konsolidasi, semenjak ditetapkan sebagai Presiden Terpilih RI.
Baca SelengkapnyaJokowi mendukung penuh keberlanjutan pembangunan Indonesia dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransisi pemerintahan yang diklaim berjalan mulus itu ditunjukkan dengan giatnya Presiden terpilih Prabowo mengikuti setiap rapat yang dilakukan.
Baca Selengkapnya