Bamsoet sebut putusan MA bikin rencana Munas Golkar berantakan
Merdeka.com - Pelaksanaan Munas atau Munaslub Partai Golkar belum jelas secara pasti kapan akan digelar. Apalagi pasca putusan MA yang menguatkan Aburizal Bakrie (Ical) sah pimpin Golkar, rapat pleno persiapan munas Golkar minggu lalu ditunda.
Bendahara Umum Partai Golkar Munas Bali Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, sebaiknya partainya segera menggelar Munas atau Munaslub dalam waktu dekat ini. Adapun sebabnya, karena tahapan-tahapan Pilkada serentak 2017 akan segera dimulai pada bulan Juni mendatang.
"Saya berharap Munas tak lama-lama, ketidakpastian ini mengganggu Pilkada serentak," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Bamsoet menambahkan, dari 22 provinsi yang telah disambanginya, DPD - DPD tingkat 1 dan 2 menginginkan agar Partai Golkar segera menggelar Munas atau Munaslub. Salah satu pertimbangannya adalah berkaitan dengan semakin mepetnya Pilkada serentak.
"Terkait Munas Golkar, ada perkembangan baru yang mau tak mau itu juga mengganggu kita bermunas. Awalnya rapat harian kemarin kita sepakat tanggal 10, 11, 12 April, minimal April sebelum puasa. Sebelum masuk tahapan Pilkada serentak," terang Bamsoet yang juga timses pemenangan Ade Komarudin di munas Golkar.
"Tampaknya keputusan MA itu membuyarkan rencana itu, tiba-tiba rapat ditunda tak jadi digelar dan sampai saat ini kapan diputuskan munas atau munaslub belum jelas kepastiannya. Yang pasti saya sebagai bendum Munas Bali," tambahnya.
Lebih lanjut, Bamsoet yakin Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan mengambil keputusan yang bijak soal masa depan Partai Golkar. Meskipun, MA telah memenangkan kubu Ical.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca Selengkapnya