Bamsoet Sindir Airlangga: Kalau Dukungan Kuat, Tak Perlu Ragu Gelar Rapat Pleno
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut aneh DPP Golkar tidak kunjung menggelar rapat pleno untuk melakukan evaluasi setelah Pemilu 2019.
Padahal, kata Bamsoet, pihak DPP menggaungkan keberhasilan kepemimpinan Airlangga Hartarto. Serta, dukungan Airlangga yang kuat untuk melanjutkan jabatan sebagai ketua umum. Sehingga arena perdebatan tidak lagi di ruang publik.
"Kalau berhasil dukungannya kuat, rasanya tidak perlu ragu untuk menyelenggarakan pleno untuk melakukan evaluasi agar debatnya tidak berada di ruang publik tapi berada di ruang pleno," ujar Bamsoet di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut Bamsoet pasti ada sebabnya rapat pleno atau Rapimnas ditunda-tunda. Apabila klaim ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto, benar adanya tentang keberhasilannya serta klaim dukungan kuat sebagai ketua umum berikutnya sebagai modal Musyawarah Nasional (Munas).
"Nah ini kalo saya yang memiliki kendali saya menilai pemerintahan saya sukses, dan saya punya dukungan kuat ya pasti besok hari ini pun saya laksanakan pleno, rapimnas, dan munas sekaligus. Karena saya yakin saya menang," tegasnya.
Sementara, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan rapat pleno sedang disiapkan. Namun, belum ada tanggal jelas kapan bakal diselenggarakan. Lodewijk membantah bahwa belum jelasnya tanggal pleno karena kepentingan perebutan calon ketua umum partai Golkar.
"Sedang berjalan sedang disiapkan. Kan rapat biasa itu. Tidak ada dan kepentingannya apa kan tidak ada," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca Selengkapnya