Bamsoet Soal Munas Golkar: Hanya Saya, Tuhan dan Airlangga yang Tahu

Merdeka.com - Bambang Soesatyo tidak lagi mau bicara banyak soal niatan bertarung di Munas Partai Golkar. Dia telah didorong oleh DPP Golkar untuk menjadi calon ketua MPR.

Bamsoet, sapaannya, memutuskan cooling down dari pertarungan pucuk ketua umum partai Golkar. Dia mengatakan, kondisi politik yang memanas dan ingin Golkar solid menghadapi tantangan, menjadi alasannya tak lagi ramai-ramai memanaskan bursa ketum Golkar seperti beberapa bulan sebelumnya.

Mantan Ketua DPR itu menyebut, akan cooling down sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Apakah itu sampai Munas Golkar Desember 2019 mendatang.

"Cooling down dalam arti dalam batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).

Dia mengatakan, hanya Tuhan, dirinya dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang tahu apakah bakal maju menjadi calon ketua umum partai Golkar.

"Biar saya, Tuhan yang tahu, sama pak Airlangga," imbuhnya.

Bamsoet pun membantah isu bahwa ada tukar jabatan dengan Airlangga. Isu yang muncul, Airlangga didukung kembali memimpin Golkar. Sementara Bamsoet menjadi Ketua MPR.

"Atas kesadaran saya sendiri," ucapnya.

Soal pertarungan Airlangga dan Bamsoet, dipandang Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily sebagai sebuah proses politik. Ace mengatakan sebabnya Munas merupakan proses politik. Kata dia, butuh kesepahaman dan kesepakatan. Ace tidak menampik hasilnya adalah kondisi saat ini.

Dia mengatakan, situasi damai antara Bamsoet dan Airlangga salah satu cara yang tepat untuk menjaga soliditas partai. Posisi Golkar, menurut Ace, menjadi kunci menjaga soliditas koalisi pengusung Presiden Joko Widodo.

Kans Bamsoet akan bertarung lagi, Ace berharap pihak-pihak yang terkait keputusan politik yang telah ditetapkan itu diikuti oleh semua pihak. Dia tak secara langsung menyinggung Bamsoet.

"Tentu dalam politik ada kesepakatan tentu. Kami berharap kesepakatan-kesepakatan dari berbagai pihak terkait dengan keputusan-keputusan politik yang ditetapkan dalam rapat partai Golkar itu akan diikuti oleh semua pihak," jelas Ace.