Bamsoet tantang adu debat yang meragukannya jadi Ketua Komisi III
Merdeka.com - Sekertaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) diperintahkan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto untuk tukar guling jabatan dengan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin. Bamsoet mengklaim punya kompetensi memimpin komisi bidang hukum dan HAM itu.
"Jadi tidak perlu meragukan kemampuan seseorang, saya sudah 6 tahun di Komisi III, secara teknis maupun secara filosofis, saya kira kita bisa bicarakan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
Bamsoet menegaskan bagi pihak yang meragukan kemampuannya untuk bersedia berdebat dengan terkait tupoksi Komisi III DPR. Dia mengaku mampu mengemban tanggungjawab itu.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Apa yang Bamsoet sampaikan yang membuat dia dilaporkan? 'Seluruh partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945 dan memastikan siap melakukan amandemen tersebut termasuk untuk menyiapkan peraturan peralihannya,' bunyi pokok pengaduan yang disampaikan Azhari ke MKD.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan tersebut? 'Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong,' kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kalau soal background menurut saya di DPR tidak pernah persoalkan itu, kita bisa berdebat soal pengetahuan hukum kalau memang itu diperlukan," tuturnya.
Selain itu Bamsoet menjelaskan bahwa dirinya paham pola kerja komisi III DPR. Terlebih masalah relasi kerja dengan mitra komisi dan fraksi.
"Apalagi fungsi pimpinan hanya mengatur lalu lintas dari setiap komisi," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan sebagai pimpinan Raker dengan Polri merencanakan akan mengesahkan Bamsoet sebagai ketua komisi III pasca Raker itu berakhir.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaBamsoet sebelumnya dilaporkan ke MKD terkait pernyataannya soal wacana amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut, terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca SelengkapnyaBenny mengibaratkan Pudjo sebagai hakim, untuk mengadili kasus pemerasan terhadap salah satu tersangka.
Baca SelengkapnyaPerubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaFadel menilai MKD terlalu cepat memutuskan memanggil Bamsoet untuk diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik.
Baca SelengkapnyaMKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca Selengkapnya