Bamsoet Tegaskan Tak Buat Kesepakatan dengan Airlangga Tidak Maju di Munas
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo angkat bicara terkait wacana maju sebagai calon ketua umum Golkar pada Munas Desember. Bamsoet mengaku tidak ada kesepakatan dengan pesaingnya petahana Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk tidak maju karena didorong sebagai ketua MPR.
Bamsoet mengatakan, dirinya maju sebagai ketua MPR karena penugasan partai. Saat itu, Bamsoet dan Airlangga sepakat untuk rehat sementara dari persaingan kursi orang nomor satu Golkar.
"Saya maju ketua MPR itu kan penugasan partai. Ketika itu kita cooling down ada tujuan partai yang lebih besar lagi yaitu mendapatkan posisi ketua MPR atau pimpinan MPR," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
Ditambah, situasi ketika itu menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dia mengatakan, sengaja rehat untuk menjaga kondusifitas internal Golkar maupun di luar partai.
"Dan kemudian ada suasana untuk menjaga situasi yang kondusif, tidak ada gejolak baik di partai Golkar maupun di luar partai Golkar sampai presiden dipilih. Jadi sudah terlewati" kata Bamsoet.
Saat itu, Bamsoet berpikir melakukan cooling down agar kubu Airlangga turut merangkul pendukungnya di internal partai. Tetapi, yang terjadi malah pendukung Bamsoet tak dapat kursi alat kelengkapan dewan sampai tidak mendapatkan kursi di komisi yang diinginkan di DPR.
"Itulah barangkali mungkin saja yang membuat para pendukung saya lebih militan. Dan daerah-daerah melihatnya juga tidak ada niat baik untuk merangkul semua yang sedang berkontestasi di partai Golkar," ucapnya.
Dia menampik tidak berniat maju kembali sebagai calon ketua umum Golkar. Bamsoet mengatakan, niatan itu sudah jauh hari menyampaikannya.
Untuk saat ini sikapnya masih menunggu pengumuman resmi jadwal Munas Golkar. Bamsoet mengaku akan merespons dukungan DPD tingkat satu dan dua saat tanggal Munas diumumkan
"Jadi intinya maju dan tidaknya sangat tergantung dorongan para pemilik suara di daerah-daerah," kata Ketua MPR itu.
Bamsoet mempertanyakan isu yang dilempar bahwa ada komitmen bakal tak maju Munas karena didorong Airlangga sebagai ketua MPR. Dia menegaskan tidak pernah ada komitmen tersebut apalagi kesepakatan berkekuatan hukum.
"Dalam politik tidak ada, dan di Partai Golkar itu adalah panggilan tugas, dalam unsur partai itu panggilan tugas. Jadi tanya sama yang menyatakan komitmen itu komitmen di mana," kata dia.
Soal pernyataan mendukung Airlangga sebagai ketua umum, Bamsoet menjelaskan, pernyataan itu sebagai bentuk dukungan siapapun yang maju dalam Munas. Tanpa terkecuali Airlangga. Agar Munas Golkar tidak terjadi aklamasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya