Bangun koalisi, PDIP tak ingin seperti Setgab bentukan SBY
Merdeka.com - PDI Perjuangan ( PDIP ) membuka pintu bagi semua partai politik yang ingin bergabung membentuk koalisi pada 2014. Saat ini, PDIP belum menentukan sikap partai mana yang akan diajak berkoalisi.
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengakui jika pihaknya tak mampu membangun bangsa sendirian. Karena itu, dia membuka peluang koalisi bagi partai mana saja untuk bisa membangun bangsa ke depan.
"Yang penting dasar koalisi apa, tujuannya apa, sebaiknya yang penting ideologi yang sama, pemahaman karakter yang sama dan tujuannya untuk benar-benar bisa bekerja sama," jelas Maruarar saat dihubungi, Kamis (6/2).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Apa itu koalisi secara sederhana? Koalisi merupakan kata yang cukup sering muncul di berbagai media belakangan ini.Sebenanrnya, apa itu koalisi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Maruarar ingin koalisi yang dibangun tidak seperti Sekretariat Gabungan (Setgab) yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Dia menilai, setgab saat ini tidak efektif.
"Belajar dari Setgab sangat tidak. efektif, sering berbeda, hal mendasar itu menjadi penting, agenda sama harus jadi pertimbangan utama, yang penting bisa untuk rakyat. Buat apa koalisi, kalau enggak efektif seperti sekarang ini," tegas dia.
Anggota Komisi XI DPR ini menambahkan, PDIP baru akan membentuk koalisi setelah pemilu legislatif. Dia bersyukur jika banyak partai ingin bergabung dengan PDIP .
"Kalau hanya bagi-bagi kekuasaan, enggak akan kuat, visi, misi, value, ideologi, pemahaman karakter yang bisa bekerjasama dan lain-lain," katanya.
Sejauh ini, ada dua partai yang menyatakan keinginannya untuk membentuk koalisi dengan PDIP , yaitu Partai Demokrat dan Partai Golkar . Keduanya merasa punya satu visi dan ideologi sama dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja
Baca SelengkapnyaPDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya