Bantah Cak Imin, NasDem sebut kesepakatan sosok cawapres di tangan Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan partai pendukung tidak dalam kapasitas menentukan kriteria dan sosok Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Hal ini menyikapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Joko Widodo telah disepakati berasal partai politik.
"Kesepakatannya diserahkan kepada Pak Jokowi untuk memilihnya, jangan di bolak balik. Ini bukan kesepakatan partai politik," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
Partai-partai pendukung akan menyerahkan keputusan soal Cawapres kepada Jokowi. Nantinya, keputusan Jokowi terkait Cawapres yang akan mendampinginya akan didiskusikan lagi dengan partai pendukung.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Tapi partai politik menyerahkan kepada Presiden unTuk memilih cawapres, mengumumkannya nanti tentu siapa orangnya dibicarakan lagi, akan disampaikan kepada partai politik karena kita partai pengusungnya," terangnya.
"Jangan di balik seolah-olah partai politik yang rapat putuskan sendiri terus todong capresnya, nih orangnya enggak begitu. Kita harus hormati konstitusi, konstitusi tidak begitu," sambung Jhonny.
Lagipula, informasi dari Cak Imin soal sosok cawapres mengandung banyak makna. Jhonny menyebut bisa bermakna sosok yang berasal dari partai politik. Tetapi bisa juga bermakna orang yang ditunjuk partai.
"Parpol itu satu terminologi yang umum. Sosok parpol yang disampaikan itu bisa saja dari parpol bisa saja ditunjuk oleh parpol. Yang pasti sosoknya itu harus cocok dengan capres," tandasnya.
Diketahui, Cak Imin menilai, calon Wakil Presiden (Cawapres) yang paling pas mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 berasal dari kalangan partai politik.
Dia mengklaim, Cawapres dari Parpol sudah disepakati hampir semua partai koalisi pendukung Jokowi. Cak Imin mengaku dapat informasi itu saat melakukan perbincangan antar partai.
"Semua partai sepakat Wapres harus partai. Hampir semua partai sepakat," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaPKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaRiefky menjelaskan, belum diumumkannya cawapres Anies adalah bagian dari strategi.
Baca SelengkapnyaCak Imin akan melaporkan perihal duet denga Anies saat rapat pleno PKB hari ini
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB berharap PKS bisa mempercepat mekanisme internal menyetujui Cak Imin menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaKoalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dipaksa menerima duet oleh Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca Selengkapnya