Bantah diminta mahar Prabowo, Emil mengaku modal sendiri di Pilwalkot Bandung
Merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menegaskan tak ada mahar politik diminta ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai syarat mendapatkan rekomendasi seperti diungkapkan mantan ketum PSSI La Nyalla Mattalitti. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tidak diminta mahar politik oleh Partai Gerindra saat pencalonannya di Pilwalkot Bandung tahun 2013 lalu.
"Saya menyampaikan, saya tidak diminta mahar oleh Partai Gerindra, PKS waktu dulu nyawalkot di Bandung," ujar Emil kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badaksinga, Kota Bandung, Jumat (12/1).
Emil mengungkapkan, hanya mengeluarkan biaya untuk kampanye dalam pencalonannya sebagai wali kota. Sehingga dia memastikan tidak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra terkait pencalonannya tersebut.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Bagaimana Effendi Simbolon mendukung Ridwan Kamil? Effendi turut hadir dalam acara deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan posisinya bersama Komunitas Batak Jakarta yang mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil tidak melibatkan publik figur di tim pemenangannya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa alasan Ridwan Kamil tak memakai public figur di timsesnya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
"Biaya untuk kampanyenya saya yang cari seperti untuk baliho tapi untuk mahar tidak ada," tegas Emil.
Emil mengaku 'dimention' oleh admin akun Partai Gerindra di twitter. Melalui akun resmi twitternya, Partai membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim
"Akun Saya di mention oleh Gerindra tidak meminta mahar silahkan Tanya ke Ridwan Kamil, makanya Saya jawab. Saya mah tidak ada dalam kapasitas mengomentari (kasus La Nyalla)," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Partai Gerindra melalui akun resmi twitternya membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim. Menurut Gerindra tak hanya La Nyalla yang batal dicalonkan Gerindra, tapi ada sejumlah nama lainnya
"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," demikian salah satu tweet bantahan yang disampaikan admin akun @Gerindra seperti dikutip merdeka.com, Kamis (11/1) malam.
Ridwan Kamil sebelumnya melalui akun twitter kemudian membalas tweet yang disampaikan Partai Gerindra. "Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun. **Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yang tidak mampu saya penuhi," kicau Emil lewat akunnya yang ditulisnya Kamis (11/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempersilakan masyarakat memilih sosok lain, jika ada sosok yang dinilai lebih baik darinya
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, Verrell mengakui telah mengeluarkan jumlah uang yang cukup banyak. Simak pengakuannya!
Baca SelengkapnyaDia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
Baca SelengkapnyaSetelah memfitnah Budiman, Budi Arie justru dapat kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Baca SelengkapnyaHashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya