Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah diminta mahar Prabowo, Emil mengaku modal sendiri di Pilwalkot Bandung

Bantah diminta mahar Prabowo, Emil mengaku modal sendiri di Pilwalkot Bandung Ridwan Kamil di kantor PDAM Tirtawening. ©2018 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menegaskan tak ada mahar politik diminta ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai syarat mendapatkan rekomendasi seperti diungkapkan mantan ketum PSSI La Nyalla Mattalitti. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tidak diminta mahar politik oleh Partai Gerindra saat pencalonannya di Pilwalkot Bandung tahun 2013 lalu.

"Saya menyampaikan, saya tidak diminta mahar oleh Partai Gerindra, PKS waktu dulu nyawalkot di Bandung," ujar Emil kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badaksinga, Kota Bandung, Jumat (12/1).

Emil mengungkapkan, hanya mengeluarkan biaya untuk kampanye dalam pencalonannya sebagai wali kota. Sehingga dia memastikan tidak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra terkait pencalonannya tersebut.

"Biaya untuk kampanyenya saya yang cari seperti untuk baliho tapi untuk mahar tidak ada," tegas Emil.

Emil mengaku 'dimention' oleh admin akun Partai Gerindra di twitter. Melalui akun resmi twitternya, Partai membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim

"Akun Saya di mention oleh Gerindra tidak meminta mahar silahkan Tanya ke Ridwan Kamil, makanya Saya jawab. Saya mah tidak ada dalam kapasitas mengomentari (kasus La Nyalla)," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Partai Gerindra melalui akun resmi twitternya membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim. Menurut Gerindra tak hanya La Nyalla yang batal dicalonkan Gerindra, tapi ada sejumlah nama lainnya

"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," demikian salah satu tweet bantahan yang disampaikan admin akun @Gerindra seperti dikutip merdeka.com, Kamis (11/1) malam.

Ridwan Kamil sebelumnya melalui akun twitter kemudian membalas tweet yang disampaikan Partai Gerindra. "Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun. **Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yang tidak mampu saya penuhi," kicau Emil lewat akunnya yang ditulisnya Kamis (11/1).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus

Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan Soal Modal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mahfud MD Blak-blakan Soal Modal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Prabowo Pede: Kalau Ada yang Lebih Baik Silakan Pilih
VIDEO: Capres Prabowo Pede: Kalau Ada yang Lebih Baik Silakan Pilih

Prabowo mempersilakan masyarakat memilih sosok lain, jika ada sosok yang dinilai lebih baik darinya

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Verrel Bramasta Habiskan Uang Miliaran buat Kampanye, Tidak Utang
Pengakuan Verrel Bramasta Habiskan Uang Miliaran buat Kampanye, Tidak Utang

Selama kampanye, Verrell mengakui telah mengeluarkan jumlah uang yang cukup banyak. Simak pengakuannya!

Baca Selengkapnya
Gibran Bantah Sudah Buat SKCK untuk Cawapres: Cek Saja di Polda
Gibran Bantah Sudah Buat SKCK untuk Cawapres: Cek Saja di Polda

Dia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo Sindir Ketum Projo Budi Arie, Ditunjuk Jadi Menteri Usai Fitnah Budiman Sudjatmiko
Relawan Prabowo Sindir Ketum Projo Budi Arie, Ditunjuk Jadi Menteri Usai Fitnah Budiman Sudjatmiko

Setelah memfitnah Budiman, Budi Arie justru dapat kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo
Hashim Blak-blakan Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko Cs Agar Dukung Prabowo

Hashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB

Dia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Bongkar Biaya Menjadi Cawapres, Terungkap Perintah Megawati
VIDEO: Mahfud Bongkar Biaya Menjadi Cawapres, Terungkap Perintah Megawati

Mahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya