Bantah hubungan panas, Prabowo akan temui SBY pagi ini
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah bila hubungan Gerindra dan Demokrat panas. Besok pagi Kamis (9/8), direncanakan Prabowo bakal menemui ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jl Mega Kuningan VII, Jakarta Selatan. Informasi yang diperoleh pertemuan digelar pukul 08.30 WIB.
"Enggak ada perang, enggak ada yang perlu diperdamaikan, biasa, jadi rencananya besok, Insya Allah Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak SBY di kediaman beliau. Jam sedang ditunggu, Insya Allah besok pagi," katanya di Kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/8).
Pertemuan dengan SBY guna membahas kelanjutan dari koalisi yang telah dirintis belakangan ini. Menurut Muzani, hal ini mencuat karena ada komunikasi yang terputus. Sehingga terjadi distorsi informasi.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Apa yang sedang dibahas Prabowo dan AHY di rumah dinas Zulhas? Pertemuan tersebut berlangsung, di tengah isu teka-teki penentuan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Pak Prabowo menjelaskan di dalam surat yang disampaikan, bahwa selama ini kami Gerindra sudah menjalin komunikasi yang baik dengan PKS dan PAN, kemudian selama ini kami juga menjalin komunikasi yang baik dengan ulama, kiai dan para Habib. Kemudian mereka menyodorkan ini, ijtima ulama," tuturnya.
Muzani pun meluruskan surat yang disebut sebut berisi kandasnya koalisi Gerindra dan Demokrat. Surat itu dikirim malam tadi. Dia berharap pada pertemuan besok menemukan titik temu.
"Pak Prabowo dalam surat itu lebih merupakan diskusi tentang beliau akan mengambil keputusan. Karena dalam pertemuan sehari sebelumnya, pak SBY mengatakan bahwa soal wakil presiden diserahkan sepenuhnya kepada pak Prabowo kepada calon presiden. Keputusan siapa pun yang diambil sebagai calon wakil presiden, Demokrat akan turut. Nah pak Prabowo belum mengambil keputusan," jelasnya.
Hubungan Demokrat dan Gerindra mendadak panas. Pemicunya, tulisan Wasekjen Andi Arief di Twitter. Dia menyebut Prabowo jenderal kardus. Dia menuding Prabowo lebih mementingkan uang ketimbang koalisi bersama rakyat.
Selain meluruskan soal kabar tersebut, Prabowo dan SBY akan membicarakan cawapres yang rencananya diumumkan besok. "Inilah kira-kira yang akan didiskusikan oleh beliau, pak Prabowo dengan pak SBY, supaya kelanjutan koalisi ini bisa berhasil. Karena besok malam kita tunggu wakil presidennya pak Prabowo akan segera kita umumkan," tandasnya.
Dalam pertemuan dengan mitra elit partai politik koalisi di Kertanegara tadi juga masih buntu soal kesepakatan wakil presiden Prabowo.
"Malam ini belum putus, malam ini belum final, malam ini belum ada nama yang kita sebut sebagai wakil presiden pak Prabowo," terang Muzani.
"Nominasinya sekitar nama-nama yang beredar itu. Pangkat dan posisinya masih sama. Kira-kira seperti itu," tutupnya.
Pada pertemuan di Kertanegara tadi dihadiri Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, Ferry Juliantono dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Ada pula Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik.
Selain itu, ada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wasekjen PAN Yandri Susanto serta Politisi Demokrat Wisnu Wardhana.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengatakan pertemuan antara kedua ketum parpol tersebut, akan segera terjadi.
Baca SelengkapnyaKeduanya melangsungkan pertemuan di dalam rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu
Baca SelengkapnyaNamun Muzani mengatakan, Gerindra terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi
Baca SelengkapnyaRiefky menyampaikan salam dari Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya