Bantah Mahfud, PPP tegaskan Ma'ruf tak pernah ancam Jokowi soal Cawapres
Merdeka.com - Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengaku tidak melihat ada ancaman dari Ketua MUI Ma'ruf Amin kepada Presiden Joko Widodo agar kader NU dipilih menjadi calon wakil presiden. Dia menilai tudingan Mahfud MD yang menyebut Ma'ruf menyatakan NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader yang menjadi cawapres Jokowi hanya muncul dari elit PBNU.
Pernyataan NU tersebut disampaikan oleh Ketua PBNU Robikin Emhas. Tudingan soal adanya ancaman dari Ma'ruf tersebut diungkap oleh Mahfud MD dalam sebuah acara talkshow. Mahfud mengklaim mendapat informasi tersebut dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Ya kami tidak melihat sebuah ancaman begitu karena kalau ancaman itu kan mengancam Presiden berbahaya juga. Tetapi melihat organisasi NU ada orang-orangnya di dalamnya, ada elit-elitnya dan elit-elitnya kebetulan pelaku politik gitu," kata Awiek di Media Center Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (15/8).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Bagaimana Hadi Tjahjanto membantah klaim Mahfud? “Redistribusi tanah sudah dilaksanakan sejak 1961, setelah Undang-Undang Pokok Agraria keluar. Dari 1961 sampai 2014, kita (pemerintah) sudah mensertifikatkan sebanyak 2,79 juta bidang tanah,“ kata Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3 ribu sertifikat tanah di Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). “Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Jokowi dari 2015 sampai 2023, itu sudah sertifikatkan 2,96 juta bidang dalam waktu 8 tahun. Sehingga, setiap tahun kita keluarkan 424 ribu bidang sertifikat. Ini artinya lebih baik dibandingkan selama 52 tahun dari 1961 sampai 2014, karena sistemnya juga lebih bagus,“ Dengan demikian, Hadi menyatakan bahwa data Mahfud MD tidak relevan. “Saya menyampaikan sesuai data dan masyarakat yang sudah menerima,“ ujar dia.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Sama misalkan saya memiliki organisasi lain di luar PPP menggunakan organisasi tersebut saya diidentifikasi sebagai oknum dari organisasi tersebut bisa saja. Asalkan tidak menggunakan institusi itu secara resmi," ujarnya.
Oleh karena itu, Awiek mengatakan ancaman tersebut bukan sikap resmi dari PBNU. Lagipula tidak ada surat resmi dari PBNU ke Jokowi yang menyatakan akan lepas tangan andai kader NU tak menjadi cawapres Jokowi.
"Saya nyambung juga tadi disampaikan terkait dengan sikap tersebut kalau sikap PBNU itu resmi kalau itu kan informal. Jadi tidak menjadi sebuah catatan sebenarnya bisa dianggap ya namanya politik ya begitu," tegasnya.
Awiek menganggap ucapan Robikin itu hanya bagian dari gimmick politik. Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyatakan Jokowi sulit menang jika tidak menggandengnya sebagai cawapres.
"Ya itu sekali lagi itu kan gimmick politik. Sama dengan dengan Cak imin bilang kalau tidak menggandeng saya tidak akan, sulit untuk terpilih," ungkapnya.
Atas polemik ini, dia meminta awak media mengkonfirmasi langsung ke Cak Imin. "Ya sekali lagi itu perlu diklarifikasi dan dikonfirmasi kepada sumber yang mengatakan. Kalau Pak Mahfud Pak Mahfud tidak mendengar langsung dari Prof Ma'ruf amin tapi dari seseorang dari Cak imin tinggal dikonfirmasi," tandas dia.
Mahfud MD mengungkap alasan dirinya batal menjadi bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkap dirinya batal menjadi cawapres di detik-detik akhir pengumuman cawapres yang dilakukan oleh Presiden Jokowi beserta petinggi partai politik koalisi di Restoran Plataran Menteng,Jakarta, Kamis (9/8) lalu.
Mahfud bercerita dirinya batal menjadi cawapres diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres Jokowi. Mahfud bercerita informasi hal ini didapat oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat keduanya melakukan pertemuan.
Saat bertemu dengan Cak Imin, Mahfud diberi tahu justru Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin yang menyampaikan ancaman jika NU bakal 'lepas tangan' andai kader NU tak menjadi cawapres Jokowi.
"(Ancaman) itu dibantah, padahal pernyataan itu (ancaman) yang menyuruh itu kiai Ma'ruf Amin. Bagaimana saya tahu kiai Ma'ruf Amin? Muhaimin yang bilang ke saya," kata Mahfud dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang disiarkan secara langsung oleh TV One, Selasa (15/8).
"Terus saya tanya gimana main ancam-ancam? 'Itu yang nyuruh kiai Ma'ruf'," kata Mahfud menceritakan pernyataan Cak Imin. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaIa tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca SelengkapnyaBeberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.
Baca SelengkapnyaKandidat Cawapres Ganjar adalah Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku terkejut dengan tawaran langsung sebagai bacawapres.
Baca SelengkapnyaMahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD memastikan tak ada konflik kepentingan usai dirinya ditunjuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Prabowo bertemu denganya hanya untuk meminta doa dan bukan meminta dukungan.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.
Baca Selengkapnya