Bantah Prabowo, Ma'ruf Amin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik ke-3
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia memiliki tingkat kemiskinan yang setara dengan negara Afrika. Salah satunya adalah Rwanda.
Menanggapi hal itu, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku tidak setuju dengan ucapan Prabowo tersebut.
"Saya kira itu tidak benar ya. Negara kita itu kan negara yang secara makro itu sudah masuk negara yang nomor 3 dibanding dengan negara yang lainnya yaitu India, Cina, dan Indonesia. Jadi gak mungkin lah sama dengan negara-negara miskin yang lain itu," tukas Ma'ruf di kediamannya, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Prabowo Subianto meraih prestasi tertinggi? Mediawave sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergeran di bidang jasa, terutama dalam social media monitoring & measurement. Mereka melakukan penilaian dengan metode Net Sentiment yang mengukur selisih percakapan bersentimen positif dengan negatif. Aktif di Sejumlah Proyek Penting CEO Mediawave, Erik Palupi, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa Prabowo berhasil mencatatkan Net Sentiment tertinggi. 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
Menurut Ma'ruf, Indonesia sudah cukup bagus bila dinilai secara pertumbuhan ekonomi makro. Bahkan, ia mengatakan Indonesia sudah masuk dalam peringkat ketiga. Hal ini merujuk pada ucapan Jokowi mengenai Indonesia yang menempati pertumbuhan ketiga setelah India dan Tiongkok dalam negara-negara G20.
Lagipula, menurut Ma'ruf, pemerataan melalui infrastruktur dan berbagai fasilitas di Indonesia juga sudah semakin baik. "Dan perubahan pengurangan jumlah kemiskinan sangat signifikan, bahwa memang warisan yang diterima Pak Jokowi itu memang besar, tetapi sudah di bawah 1 digit sekarang," jelas Ma'ruf lebih lanjut.
Karena itu, bila Jokowi terpilih kembali menjadi presiden untuk periode kedua, maka pastinya akan ada banyak peningkatan lain. Sebab, landasannya sudah terbangun.
"Begitu juga mengenai tenaga kerja, makin banyak peluang jumlah pekerjaan yang terbuka. Jadi makin hari makin besar. Jadi saya kira tidak benar, itu semua datanya kan ada," ucapnya.
Ma'ruf menambahkan, seharusnya masyarakat Indonesia jangan sampai dibuat takut akan pernyataan seperti yang dikatakan Prabowo.
"Jadi harus kita membangun masyarakat itu optimis. Dan kenyataannya juga banyak sekali upaya-upaya yang sudah berhasil. Jadi justru optimisme itu yang harus kita bangun kepada masyarakat," ujarnya.
"Ya kita boleh aja mau mencari dukungan, tapi dengan cara-cara yang bermartabat. Jangan menakutkan, jangan kemudian tidak berdasar pada fakta-fakta yang terjadi," tandas Ma'ruf.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai Prabowo telah berbohong dan menakuti rakyat. Pernyataan ini juga dapat membuat rakyat menjadi pesimis.
"Kita lihat data, tahun 2017 GDP ya, GDP kita bangsa Indonesia itu 3.846 USD, sementara di Rwanda 2017 hanya 748,39. Di Haiti di tahun yang sama GDP-nya 756,68 USD," ujar Karding saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Karding mengaku, data ini ia dapatkan dari Bank Dunia (World Bank) Tradenomics. Ia pun melanjutkan, hutang Indonesia saat ini adalah sebesar 28,7 persen dari GDP (Gross Domestic Product).
"Kalau Rwanda utangnya 40,2 persen dari GDP, jadi jauh. Kemudian Haiti 32 persen Haiti, inflasi yok gitu, kita 3,2, Rwanda -1, Haiti 14,3 persen," lanjut Karding.
Selain itu, untuk pengangguran sendiri, Indonesia memiliki angka sebesar 5,3 persen, Rwanda 16 persen, dan Haiti 14 persen.
Berdasarkan data yang sudah dipaparkannya, Karding menegaskan, Prabowo telah asal bicara tanpa melihat kepada data. Ia juga menilai Prabowo harus mengevaluasi kembali tim datanya. Prabowo tidak bisa menerima saja informasi yang datanya lemah.
"Ini berbahaya, karena kalau seorang pemimpin selalu berbohong dan menakut-nakuti, rakyatnya yang kasian," tandas Karding.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga sempat meminta saran kepada Erick Thohir terkait privatisasi BUMN, termasuk menjual hotel-hotel BUMN.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaTerungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa musuh Indonesia saat ini adalah kemiskinan, kelaparan, dan kesulitan rakyat
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.
Baca Selengkapnya