Bantah SBY, BPN Yakin Partai Pengusung Bakal Dapat Efek Pencapresan Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai Pemilu 2019 akan berat untuk partainya. Alasannya Pileg dan Pilpres dilakukan secara bersama-sama dan yang mendapat efek ekor jas (Coattail Effect) hanyalah partai pengusung capres seperti PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Demokrat sendiri sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Viva Yoga Mauladi enggan berbicara banyak mengenai ucapan SBY. Menurutnya coattail effect akan mengalir ke setiap partai pendukung Prabowo-Sandi.
"Kalau soal paslon Prabowo Subianto, efek ekor jas-nya menurut saya akan terdistribusi ke seluruh partai koalisi. Tidak fokus ke Gerindra saja," kata Viva pada merdeka.com, Senin (12/11).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Politikus PAN ini menilai coattail effect tidak akan fokus ke Gerindra. Hal itu kata dia terbukti dari partainya telah mendapatkan efek dari usahanya mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
"Tidak fokus ke Gerindra saja. Buktinya, Ketum PAN bang Zulkifli Hasan kampanye bersama Sandi, ada kenaikan positif dari efek ekor jas," ungkapnya.
Sebelumnya SBY itu memaparkan, setidaknya ada tiga hal yang membuat pemilu 2019 mendatang jauh lebih berat. Pertama, SBY menguraikan pemilu 2019 ini dilaksanakan secara serentak yakni Pilpres bersamaan dengan Pileg. Imbasnya partai politik yang punya capres sangat diuntungkan. Contohnya PDIP dan Partai Gerindra.
"PDIP dengan Pak Jokowi sebagai capres kader partai itu dan Partai Gerindra dengan Prabowo sebagai capres kader Partai Gerindra. Suara kedua partai politik itu meningkat tajam. Sebaliknya partai politik yang tidak punya capres dan cawapres suaranya menurun. Anjlok. Itu realitas," katanya saat pidato di pembekalan Calon Legislatif DPR RI dan Konsolidasi Partai Demokrat se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Sultan, Sabtu (10/11).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat melabuhkan dukungannya di Pilpres 2024 pada Bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terekam terus menunjukkan tren peningkatan hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca Selengkapnya