Bantah sodorkan nama, Setnov gembira jika Golkar dapat jatah menteri
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto membantah bahwa partainya telah menyodorkan sejumlah nama ke Presiden Joko Widodo untuk ditunjuk menjadi menteri. Meski begitu, dia mengakui partainya akan sangat bergembira apabila Jokowi memberikan jatah menteri ke partainya.
"Ya tentu apapun yang akan diminta presiden tentu saya akan berikan apresiasi yang sangat besar kalau memang Presiden memberikan menteri kepada Golkar tentu ini menggembirakan sekali. Dan ini memberikan semangat kepada partai Golkar karena partai Golkar tidak mengharapkan sama sekali apa yang berkaitan dengan menteri," kata Novanto di kediamannya di Jl Wijaya XIII, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).
Novanto mengaku saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo tak membahas soal reshuffle kabinet melainkan hanya membahas seputar isu-isu faktual.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Bersama saya selalu membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah keparlemenan dan masalah isu-isu yang faktual," katanya.
Sementara itu, Partai Golkar akan menggelar Rapimnas pada 26-28 Juli mendatang di JCC Senayan. Mantan Ketua DPR ini membantah bahwa dalam Rapimnas akan membahas persiapan untuk masuk ke Kabinet Kerja.
"Tidak ada sama sekali kita akan membahas kementerian-kementerian. Karena Partai Golkar selalu siap apapun yang menjadi keputusannya dan kita kader-kader di seluruh Indonesia siap untuk melakukan kontribusi besar kepada kepentingan bangsa dan negara," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi kembali menyatakan jika saat ini masih ikut partai perorangan.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSatu setengah jam Jokowi berbincang dengan Prabowo di rumahnya Solo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaNasDem hanya memastikan, pertamuan keduanya sebagai bentuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaBahlil juga mengaku tidak menentukan target tertentu soal jatah kursi menteri untuk kader Partai Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung pada Ketua MPR Ahmad Muzani.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya