Banyak didukung DPD, Timses Setnov bilang 'Kami tidak kaget'
Merdeka.com - Bakal Caketum Golkar Setya Novanto (Setnov) mendapatkan banyak dukungan dari DPD-DPD saat membacakan pandangan umum di Munaslub. Timses Setya Novanto mengaku tak kaget dengan dukungan itu.
Timses Setnov, Nurul Arifin mengatakan, timnya sudah bekerja sejak tiga bulan lalu. Sehingga wajar jika saat ini banyak dukungan yang mengalir jelang pemilihan.
"Itu salah satu kerja keras kami, bukan ujug-ujug dapat dukungan. Kerja keras kami lakukan bukti punya mekanisme yang jelas membangun, bukan hanya kemenangan Setya Novanto tapi juga kejayaan Partai Golkar," ujar Nurul di arena Munaslub, Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
-
Bagaimana Golkar bekerja keras? 'Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat,' ucap Prabowo.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Nurul optimis Setnov akan lolos tahap pencalonan. Soal menang atau kalah, dia menyerahkan sepenuhnya pada pemilik suara.
"Tadi sudah dengar, kami tidak hendak dahului kebesaran Allah, dari situasi ada sementara sudah syukur konsisten," terang dia.
Timses Setnov lainnya, Agus Gumiwang menilai, tim ini sudah bekerja lama demi memenangkan pertarungan. Oleh karena itu, dia merasa wajar jika Setnov banjir dukungan jelang pemilihan ketum.
"Kerja dari timses sudah begitu lama, saya kira wajar ketika kami dengar 18 daerah, kami tidak kaget apresiasi besar ke daerah," ucap Agus.
Masalah mekanisme pemilihan dilakukan terbuka atau tertutup, Agus tak mempersoalkan hal itu. Dia siap saja dengan segala keputusan yang ditetapkan panitia Munaslub.
"Silakan peserta yang akan tentukan apakah tertutup terbuka, kami siap dengan mekanisme apapun," cetus dia.
Tercatat, hingga usai agenda pembacaan pandangan umum, 14 pemilik suara dari 33 DPD tingkat I yang menetapkan pilihan kepada Setya Novanto untuk menjadi ketua umum Golkar berikutnya.
Ke-14 DPD tingkat I itu adalah, Banten, Jambi, NTB, Kepulauan Riau, NTT, Bali, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
Meski demikian, DPD Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat, belum satu suara di tingkat DPD II untuk mendukung Setya Novanto. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTKN mengklaim, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sudah semakin dekat.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP, dalam tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaJika tidak ada kepercayaan dunia, maka akhirnya tidak ada lapangan pekerjaan untuk bonus demografi.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca Selengkapnya