Banyak golput di pilkada, Fahri Hamzah salahkan media
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai bahwa tingginya angka golput disebabkan media massa terus mengangkat isu kasus 'papa minta saham'. Dia meyakini isu tersebut memiliki efek tersendiri pada turunnya partisipasi pemilih.
"Soal golput itu konsekuensi juga. Kemarin saya sayangkan karena menjelang pilkada, yang muncul di televisi bukannya seruan para pemimpin supaya memilih, tapi 'papa minta saham'. Itu saya sayangkan. Itu punya efek pada menurunnya angka pemilih dan tingginya golput di mana-mana," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/12).
Politikus PKS ini menjelaskan bahwa seharusnya pada momentum pilkada, media fokus pada isu mendukung publik ikut serta. Namun, ternyata hampir dua pekan publik dihantam dengan isu pelaporan dugaan pelanggaran etik dari Menteri ESDM Sudirman Said kepada Ketua DPR Setya Novanto.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
"Kalau bisa fokus pada pilkada dengan isu pilkada. Kemarin isu pilkada seperti hanya lewat saja karena lebih dari dua pekan headline soal yang tidak ada hubungannya dengan pilkada," tuturnya.
Meski begitu, dia turut bersyukur karena pilkada berjalan dengan aman, tentram, dan damai. Menurutnya hal ini merupakan kemajuan bagi iklim demokrasi di Indonesia.
"Ini adanya optimisme demokrasi kita semakin matang. Jadi ini adalah dasar bagi kita untuk terus optimis. Jangan terus memfitnah bangsa sendiri," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaHugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak gentar dengan ancaman Fahri tersebut
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, siapa pun boleh berpendapat terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca Selengkapnya"Kalau dalam agama itu hukumnya haram, karena serangan fajar bagian dari money politics."
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai fahri sengaja menebar ketakutan. seharusnya pemilu adu gagasan bukan main ancam.
Baca SelengkapnyaArief menyarankan kepada pihak yang menyerang pasangan Prabowo-Gibran untuk berfokus memenangkan paslonnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca Selengkapnya