Banyak kader Golkar yang diprovokasi dukung Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Forum Caleg Golkar deklarasi Go-PrabU gerakan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Padahal dalam Munaslub, Golkar tegas mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketua Bappilu Golkar wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo mengakui jika banyak yang memprovokasi kader partai untuk dukung Prabowo. Namun, dia secara pribadi tak tergoda akan ajakan tersebut.
"Sudah banyak yang memprovokasi, (bilang) Prabowo Subianto pasti menang. Saya bilang menang atau kalah itu keputusan pemilih," kata Indra saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (25/9).
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Go-PrabU menilai Prabowo lebih dekat dengan Golkar secara ideologis dan kultural. Sementara Sandiaga, mewakili pemilih milenial.
"Aku sih konsisten dengan keputusan Munaslub," lanjut Indra.
Indra menolak membeberkan siapa orang-orang yang tengah memprovokasi Golkar agar beralih dukung Prabowo.
"Dari luar (DPP). Tapi memprovokasi kawan-kawan (Golkar)," kata dia.
Indra meyakini sejauh ini Golkar solid mendukung Jokowi-Ma'ruf. Setidaknya hal itu yang ia rasakan secara pribadi.
"Kalau saya iya (solid dukung Jokowi), enggak tahu yang lain," tegasnya.
Terkait Go-PrabU, Indra menegaskan, kelompok itu hanya pinggiran di Golkar. Terlebih, yang hadir dalam deklarasi hanya caleg DPRD. Sehingga tak bisa diklaim sebagai forum Caleg Golkar yang berjumlah ribuan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Prabowo pernah memiliki sejarah khusus. Sebelum memimpin Partai Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca Selengkapnya