Banyak Kader Mundur dari DPP, Waketum PAN Sebut Hal Biasa & Bukti Pengkaderan Jalan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi angkat bicara soal mundur dan non aktifnya beberapa pengurus PAN. Menurut Viva proses semacam itu lumrah dalam sebuah partai, serta bisa sebagai bukti bahwa pengkaderan partai berjalan lancar.
"Menurut saya, hal ini adalah proses yang biasa saja. Ada pengurus yang aktif, nonaktif, atau mengundurkan diri dari kepengurusan. Silih berganti kepengurusan. Ini adalah bukti proses pengkaderan partai berjalan," kata Viva saat dihubungi, Jumat (28/12).
Dia menegaskan, para kader yang mundur atau nonaktif hanya sedang memilih fokus ke dunia bisnis saja. Terlebih lagi, lanjut Viva, kader yang mengundurkan diri dan menonaktifkan diri bukanlah kader aktif.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Apa yang dilakukan PAN dalam perayaan ulang tahunnya? Kegiatan yang diisi dengan agenda musik dan perlombaan tradisional tersebut berlangsung meriah dan seru.
-
Siapa yang menghadiri acara ulang tahun PAN? Pasha dan Adelia menghadiri perayaan ulang tahun Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus kongres ke-6 pada Jumat malam, 23 Agustus 2024.
"Saya telah bicara dengan bang Agung Mozin menanyakan alasan pengunduran diri sebagai pengurus DPP PAN. Tidak mundur sebagai anggota PAN. Mereka tetap berjuang untuk kebesaran PAN," ungkapnya.
"Alasan bang Agung Mozin ke saya karena akan lebih fokus ke bisnis karena sejak awal PAN berdiri, Bang Agung terlibat aktif. Di samping itu karena Bang Agung tidak menyalonkan sebagai caleg di Pemilu 2019," sambungnya.
Meski begitu, Viva memastikan PAN akan tetap solid. Terutama dalam hal pemenangan Pilpres 2019.
"PAN tetap solid, komit, dan semangat mengobarkan perjuangan merebut kemenangan di pemilu," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaNamun, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan PDIP tetap berdiri kokoh, meski ditinggalkan kadernya.
Baca SelengkapnyaAra merupakan Ketua Fraksi PSI dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris juga merupakan anggota Komisi E.
Baca SelengkapnyaPAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaHasto memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaPAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEko Patrio gembira atas kedatangan tiga politisi muda yang dinilai berbakat itu.
Baca Selengkapnya