Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak kader pindah NasDem, Hanura akui sedang hadapi kemelut

Banyak kader pindah NasDem, Hanura akui sedang hadapi kemelut Gede Pasek jenguk Anas Urbaningrum. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Para Caleg DPR petahana dari Hanura memilih pindah ke Partai NasDem. Mereka khawatir, Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) itu tenggelam di Pemilu 2019.

Bukan cuma itu, kisruh dualisme antara kubu Daryatmo dan OSO juga menjadi alasan kuat untuk pindah. Dua di antara yang pindah adalah mantan Ketua Fraksi Hanura DPR Dossy Iskandar dan Rufinus Hutahuruk. Kedua orang ini berada di kubu Daryatmo.

Menanggapi banyaknya kader yang pindah partai, Wakil Ketua Umum Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan, fenomena tersebut merupakan hak bagi setiap orang. Mereka dianggap berhak memilih partai mana untuk berjuang di jalur politik.

Orang lain juga bertanya?

Pasek mengatakan, akhir-akhir ini memang Hanura dihadapkan dengan sejumlah persoalan. Tapi hal itu terbukti dapat diatasi dengan baik oleh para pimpinan partai.

"Hanura dilanda kemelut lolos verifikasi dengan gemilang, Hanura dipandang sebelah mata, tapi menjadi pemenang Pilkada nomor dua dan terus Hanura dihantam dengan ujiannya kami akan hadapi dan selesaikan satu persatu. Nanti rakyat yang menilai bahwa kami tangguh hadapi tantangan. Di sanalah kepercayaan akan muncul," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/7).

Pasek mencium gelagat tak sehat dalam persaingan Pemilu 2019. Salah satunya, peristiwa tiba-tiba saja ketua DPC dan sektaris Hanura di suatu daerah mundur. Padahal, saat ini partainya tengah persiapkan proses pendaftaran calon legislatif.

Namun, Pasek optimis partainya mampu menghadapi segala cobaan. Dengan demikian, dia yakin, Hanura tak seperti diprediksi lembaga survei tak lolos dalam Pemilu 2019 nanti.

"Bahkan satu dua hari ini dengan sengaja beberapa ketua dan sekretaris DPC mundur lalu pindah parpol lain untuk gagalkan pencalegan Hanura, tapi semua kami tangani dengan sabar. Caleg dibajak parpol lain ya kami siapkan kader yang lebih fresh. Kami hadapi semua dengan tenang saja," jelas Pasek.

Menurut dia, Hanura bisa merekrut para bakal caleg yang lebih fresh. Tidak mengandalkan wajah-wajah lama yang sudah lama duduk di parlemen.

"Parpol bisa rekrut kader yang sudah matang atau juga melahirkan kader baru yang dididik dalam proses dinamika politik di internal partai," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024

Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok

Munas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Menohok Wanda Hamidah Jawab 'Siap Masuk Kandang Banteng?', Singgung Kerusakan & Kemarahan Rakyat
Reaksi Menohok Wanda Hamidah Jawab 'Siap Masuk Kandang Banteng?', Singgung Kerusakan & Kemarahan Rakyat

Wanda Hamidah respon kabar yang sebut dirinya akan bergabung bersama PDIP dengan kalimat menohok.

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024

Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama

Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira

Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal

Luluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya