Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak laporan gugatan, MK diminta jangan jadi mahkamah kalkulator

Banyak laporan gugatan, MK diminta jangan jadi mahkamah kalkulator Pendaftaran gugatan Pilkada di MK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, dugaan pelanggaran masif yang dipersoalkan sejumlah pasangan calon membuktikan batas ambang raihan suara dua persen bagi pemenang kepala daerah bukan pokok utama yang dipermasalahkan para kandidat kepala daerah itu.

"Itu artinya pasangan calon menggugat ke MK itu bukan hanya soal selisih suara jadi mereka melaporkan itu dasarnya ada masalah lain," kata Masykurudin saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (22/12) malam.

Ada tiga catatan JPPR yang dipersoalkan pasangan calon itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama mengenai dugaan politik uang. Kedua dugaan penyalahgunaan wewenang pejabat negara. Yang terakhir itu ada dugaan mobilisasi massa untuk pasangan calon yang dilakukan tim sukses.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi tiga alasan itu yang menjadi persoalan di luar raihan suara," kata Masykurudin.

Dengan melihat gugatan itu, Masykurudin meminta agar persoalan dugaan pelanggaran masif itu jadi kajian MK dalam memutuskan sengketa Pilkada Serentak. "Oleh karena itu MK jangan hanya menjadi mahkamah kalkulator. Maksudnya pertimbangan suara iya tapi jangan dijadikan satu alasan keputusan. Jadi ketika ditemukan pelanggaran masif MK harus memutuskan lain," kata Masykurudin.

Seperti diketahui, sejak Mahkamah Konstitusi (MK) membuka gugatan sengketa Pilkada Serentak pekan kemarin, ada sekitar 138 pasangan calon yang menggugat. Kebanyakan para penggugat mempersoalkan dugaan adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan oleh pasangan calon lawannya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khawatirnya Tim Ganjar-Mahfud MK Bakal Berubah jadi Mahkamah Kalkulator
Khawatirnya Tim Ganjar-Mahfud MK Bakal Berubah jadi Mahkamah Kalkulator

Demikian hal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis yang telah siap membeberkan bukti kecurangan

Baca Selengkapnya
MK Prediksi Bakal Ada 324 Perkara Sengketa di Pilkada Serentak 2024
MK Prediksi Bakal Ada 324 Perkara Sengketa di Pilkada Serentak 2024

Adapun Pilkada Serentak 2024 akan digelar di 545 kabupaten/kota pada total 37 Provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Berdasarkan UU, MK Tak Berwenang Tangani Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu
Pakar Nilai Berdasarkan UU, MK Tak Berwenang Tangani Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu

Penanganan pelanggaran atau kecurangan secara TSM itu ranahnya ada di Bawaslu, bukan MK.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi

MK membuat norma pengaturan baru tentang syarat pencalonan berdasarkan jumlah penduduk dan prosentase suara sah partai.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Gugatan ke MK: Bukan Cari Menang Tapi ‘Beyond Election’ Masa Depan
Mahfud soal Gugatan ke MK: Bukan Cari Menang Tapi ‘Beyond Election’ Masa Depan

Tujuan gugatan dilakukan semata-mata untuk mencari perbaikan demi masa depan.

Baca Selengkapnya
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

Baca Selengkapnya
Yusril Balas Mahfud Soal Mahkamah Kalkulator: Tidak Relevan Mengutip Pendapat 2014
Yusril Balas Mahfud Soal Mahkamah Kalkulator: Tidak Relevan Mengutip Pendapat 2014

Yusril mengakui pernyataan itu disampaikannya pada 2014 lalu atau sebelum terbentuknya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Fantastis, 324 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diprediksi Ditangani MK
Fantastis, 324 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diprediksi Ditangani MK

Angka tersebut merupakan proyeksi jika berkaca dari sengketa hasil pilkada sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Soal Putusan MK jadi Sorotan Publik: Harus Dipandang Sebagai Keberkahan
Anwar Usman Soal Putusan MK jadi Sorotan Publik: Harus Dipandang Sebagai Keberkahan

Dia menyebut bahwa putuskan MK itu tak bisa memuaskan semua pihak.

Baca Selengkapnya
Hakim MK: Tidak Pada Tempatnya bila Mahkamah jadi Tumpuan Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu
Hakim MK: Tidak Pada Tempatnya bila Mahkamah jadi Tumpuan Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu

Hakim MK Saldi Isra menegaskan, tidak tepat jika Mahkamah dijadikan tumpuan untuk menyelesaikan permasalahan penyelenggaraan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
MK Nilai Aplikasi Sirekap Berdampak Terhadap Integritas Pemilu, Usul Dikembangkan dan Diaudit Lembaga Independen
MK Nilai Aplikasi Sirekap Berdampak Terhadap Integritas Pemilu, Usul Dikembangkan dan Diaudit Lembaga Independen

MK menilai penggunaan aplikasi Sirekap harus menjadi catatan bagi KPU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MKMK ke Pelapor
VIDEO: Ketua MKMK ke Pelapor "Anda Maunya Langsung Pecat Saja, Aduh Kejam Sekali"

Ada sejumlah laporan diterima MKMK, salah satunya putusan soal syarat Capres-Cawapres maju di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya