Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak penolakan Setnov jadi ketua DPR lagi, ini jawaban Golkar

Banyak penolakan Setnov jadi ketua DPR lagi, ini jawaban Golkar Setya Novanto bertemu Megawati. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejumlah Fraksi di DPR menolak dengan tegas niatan Partai Golkar yang menginginkan Setya Novanto (Setnov) kembali menjabat sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komaruddin. Fraksi Hanura salah satunya menilai, kembalinya Setya Novanto ke posisi Ketua DPR akan menimbulkan kegaduhan karena masyarakat akan menganggap DPR lebih mengutamakan kekuasaan ketimbang memperbaiki kinerja.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai, kembalinya Setya Novanto justru tak akan menimbulkan kegaduhan. Dia justru menilai, kembalinya Setya Novanto justru dapat mengedukasi masyarakat bahwa pengembalian jabatan Ketua DPR sebagai bukti bahwa Novanto sudah 'bersih' dari tersangkut skandal 'Papa Minta Saham' yang membuatnya mundur dari jabatan Ketua DPR.

"Justru dengan mengangkat ini masyarakat tahu, oh benar (Novanto) tidak salah. Ini sekaligus secara tak langsung kita jelaskan ke masyarakat pertama Pak Novanto menyatakan mundur waktu itu kenapa? Karena melihat waktu itu ada proses-proses yang perlu diluruskan," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/11).

"Dengan demikian kita kembalikan Novanti jadi Ketua DPR dan masyarakat tahu bahwa kemarin yang dicitrakan tak benar," sambungnya.

Idrus pun hanya santai saja ketika diberitahu banyaknya Fraksi lain yang menolak Setya Novanto kembali menjabat sebagai Ketua DPR. "Masa fraksi lain ditanya tentang ini," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana memprediksi pergeseran Ketua DPR Ade Komarudin ke tangan Setya Novanto akan ditangkap buruk oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan melihat hal ini sebagai perebutan kekuasaan ketimbang penguatan lembaga DPR.

"Rakyat akan sinis kalau kita terus menerus disibukan oleh perebutan kekuasaan," kata Dadang melalui pesan singkat, Selasa (22/11).

Dadang menyarankan, DPR konsentrasi terhadap pemaksimalan kinerja ketimbang mengurusi pergantian pimpinan. Apalagi, kata dia, kepemimpinan Ahok sudah cukup baik sehingga harus dipertahankan.

"Jadi lebih baik DPR konsentrasi pada perbaikan citra dan penguatan kinerja fungsi2 DPR, bukan diganggu oleh pergantian pimpinan. Pak Akom kan tidak ada masalah, jadi saya kira akan sangat elok kalau stabilitas ini dipertahankan," pungkasnya.

Tak cuma Hanura, NasDem juga berharap bukan Setya Novanto yang diajukan sebagai ketua DPR pengganti Ahok. Sebab, NasDem khawatir akan terjadi kegaduhan jika Novanto yang sudah mundur kemudian dijadikan pimpinan DPR lagi. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR
Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR

Meutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Konsekuensi Golkar Bergabung Koalisi Prabowo
Luhut Ungkap Konsekuensi Golkar Bergabung Koalisi Prabowo

Luhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sebut Ada Ketum Partai Ditekan Keras Penguasa
VIDEO: Hasto PDIP Sebut Ada Ketum Partai Ditekan Keras Penguasa

Hasto menilai, pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden merupakan politik ketidakpatuhan terhadap konstitusi dan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Mega Meledak Lihat DPR 'Sat Set' Otak Atik RUU Pilkada Usai Putusan MK
VIDEO: Emosi Mega Meledak Lihat DPR 'Sat Set' Otak Atik RUU Pilkada Usai Putusan MK

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mengkritik keras langkah kilat DPR

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan
PDIP Singgung Konsolidasi Membendung Calon Potensi karena Adanya Ambisi Kekuasaan

Hasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Kejutan DPR Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Ada Poin 'Kuasa' Presiden
VIDEO: Rapat Kejutan DPR Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Ada Poin 'Kuasa' Presiden

Isi pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara diusulkan diubah

Baca Selengkapnya
Sesuai Arahan Megawati, Hasto Sebut Puan Maharani Akan Jadi Ketua DPR 2024-2029
Sesuai Arahan Megawati, Hasto Sebut Puan Maharani Akan Jadi Ketua DPR 2024-2029

"Mba Puan merupakan Ketua DPR selanjutnya sesuai dengan arahan dari Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto

Baca Selengkapnya
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK

Mega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar

Masinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya