Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak warga Cianjur tak minat ikut Pilkada tahun ini

Banyak warga Cianjur tak minat ikut Pilkada tahun ini Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini menggelar Pilkada buat menentukan pemimpin mereka yang baru. Namun sayang, kabarnya minat masyarakat menyalurkan suara justru minim.

Tingkat partisipasi warga menyalurkan aspirasi pada Pilkada Cianjur tahun ini menurun dibandingkan pemilihan sebelumnya. Bahkan, partisipasi warga di masing-masing TPS tidak sampai 50 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap.

Menurunnya angka partisipasi warga diakui para ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di sejumlah wilayah di Cianjur. Sebab dari ratusan warga tercantum dalam DPT, hanya sebagian yang menyalurkan aspirasinya dan datang mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara.

Ketua KPPS 21 Perumahan Pesona Cianjur Indah, Desa Nagrak, Didih Wiradz mengatakan, dari 760 DPT, hanya 281 warga menyalurkan aspirasinya. Bahkan hingga ditutupnya pemilihan, angka itu tidak bertambah.

"Pada Pilkada lalu, tingkat partisipasi warga cukup tinggi dibandingkan kali ini. Di mana tahun lalu angka partisipasi warga lebih dari 50 persen. Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya. Namun surat undangan untuk mencoblos telah kami sampaikan seluruhnya," kata Didih, seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/12).

Kondisi senada juga disampaikan sejumlah kepala desa di wilayah utara, seperti Kecamatan Cipanas, Pacet, Karangtengah, Cikalongkulon, dan Karangtengah, serta sejumlah wilayah di selatan. Di sana, tingkat keikutsertaan warga menurun drastis dibandingkan Pilkada sebelumnya.

"Untuk tingkat aspirasi warga di wilayah kami cukup tinggi dibandingkan wilayah lain, mencapai 60 persen. Meskipun angka tersebut menurun dibandingkan Pilkada sebelumnya yang mencapai 80 persen," kata Kepala Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Zulkarnaen Kartadireja.

Zulkarnaen melanjutkan, hasil perolehan akhir suara pasangan nomor tiga mendominasi di wilayah itu. Dengan raihan suara di atas 50 persen dibandingkan pasangan lain. Bahkan, hal sama terlihat dari perolehan hasil akhir di 17 desa lainnya di wilayah itu.

"Perolehan suara pasangan nomor tiga unggul di hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Cikalongkulon. Rata-rata raihan suara di masing-masing TPS di atas 50 persen," ujar Zulkarnaen. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi

Bawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.

Baca Selengkapnya
Golput Pilkada Jakarta Tinggi, PKB Singgung Kelompok Terpelajar: Kandidat Tidak Diminati
Golput Pilkada Jakarta Tinggi, PKB Singgung Kelompok Terpelajar: Kandidat Tidak Diminati

Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi hanya 58 persen.

Baca Selengkapnya
Kubu Rido Soroti Rendahnya Pemilih, Singgung Banyak Masyarakat Tak Nerima Undangan Mencoblos
Kubu Rido Soroti Rendahnya Pemilih, Singgung Banyak Masyarakat Tak Nerima Undangan Mencoblos

Kubu RIDO mengungkit Pilkada Jakarta 2017 yang dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Tingginya Golput di Pilkada  Bali
KPU Jelaskan Tingginya Golput di Pilkada  Bali

Angka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.

Baca Selengkapnya
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?

Hasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.

Baca Selengkapnya
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024

Menurut KPU ada kemungkinan penurunan partisipasi pemilih ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Selengkapnya
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang

RIDO menilai, KPU DKI Jakarta tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Laporkan KPU ke DKPP, Ini Bukti Pelanggaran yang Diadukan
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Laporkan KPU ke DKPP, Ini Bukti Pelanggaran yang Diadukan

Tim Hukum Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta ke DKPP. Ini pelanggaran yang diadukan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Minta Pilkada Jakarta 2024 Diulang, Tidak Ada Legitimasi dari Warga
Demokrat Minta Pilkada Jakarta 2024 Diulang, Tidak Ada Legitimasi dari Warga

Hal ini berdasarkan fakta kurangnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Sementara Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Unggul di 9 Daerah, Termasuk di Kandang PKS dan PDIP
Rekapitulasi Sementara Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Unggul di 9 Daerah, Termasuk di Kandang PKS dan PDIP

Sampai hari ini, sudah 27 kabupaten/kota merampungkan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Jokowi dan Prabowo, Ini Penyebab Angka Golput di Jateng Turun
Ada Faktor Jokowi dan Prabowo, Ini Penyebab Angka Golput di Jateng Turun

Jawa Tengah menjadi satu-satunya daerah yang angka golputnya turun dibanding provinsi lainnya pada Pilgub 2024.

Baca Selengkapnya