Banyak warga Tangsel tak memilih
Merdeka.com - KPU Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyelesaikan penghitungan suara real count dari pencoblosan pada Rabu (9/12/2015) lalu. Dari semua data yang masuk, terlihat, jumlah pemilih tidak mencapai target dari KPU yang mematok partisipasi pemilih mencapai 75 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Melalui data yang diterima, yakni www.pilkada2015.kpu.go.id/tangselkota, hanya ada 532.111 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari total pemilih sebanyak 917.539 orang.
Jika dibuat persentase, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak sampai 60 persen, tepatnya hanya 57,99 persen.
-
Bagaimana jika calon tunggal tak raih 50%? 'Sekiranya pasangan calon tunggal tidak memenuhi syarat ketentuan untuk dinyatakan terpilih, yaitu dengan ketentuan memperoleh suara sah lebih dari 50 persen, ternyata tidak melampaui batas ketentuan tersebut sebagaimana yang diatur dalam Pasal 54 D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, maka akan diadakan pemilihan pada pemilihan selanjutnya. Kapan pemilihan selanjutnya? Yaitu pada 2029,' kata Idham menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (31/8).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Lebih rinci lagi, data pemilih laki-laki, yang berpartisipasi saat pencoblosan kemarin hanya 254.995 orang dari total 457.176 pemilih laki-laki. Sedangkan pemilih perempuan, tercatat, hanya 275.366 yang memilih dari total 461.726 pemilih perempuan.
Adapun sebelumnya, Ketua KPUD Tangerang Selatan Muhamad Subhan optimis tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak kali ini mencapai 75 persen. Namun, hal itu diragukan oleh pasangan calon wali kota nomor urut satu dan dua, yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sepakat dengan KPUD, bahwa tingkat partisipasi masyarakat diperkirakan tinggi. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaTiti Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca Selengkapnya