Bara Hasibuan: PAN Kemungkinan Gabung Koalisi Pemerintah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai partainya lebih baik berada koalisi pemerintah. Alasannya, secara historis PAN memang selalu berada dalam pemerintahan.
"Pertimbangannya macam-macam, kita kan secara historis dari organisasi kita berdiri Agustus 98 sampai sekarang sebagian besar waktu kita ada di pemerintahan. Jadi memang sudah jadi pola dan tradisi dalam PAN buat ada di pemerintahan," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
"Kalau kita memutuskan keterlibatan kedepan untuk menjawab berbagai tantangan Indonesia. Banyak kan, kemiskinan, intoleransi. PAN memang sebaiknya ada di pemerintahan, jika dalam pemerintahan Jokowi maka akan kami lakukan," sambungnya.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Apa organisasi modern pertama di Indonesia? Pada tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) DI Batavia. Lima tahun kemudian yakni pada tahun 1908, Soetomo bersama kawan-kawannya di STOVIA mendirikan organisasi modern pertama di Indonesia yang diberi nama Budi Utomo.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
Bara menegaskan saat ini tidak tertutup kemungkinan PAN bergabung ke koalisi pemerintahan. Kata dia, peluang bergabung sangat terbuka lebar.
"Kemungkinan itu ada tapi nanti kita liat semua setelah proses di MK selesai tapi kemungkinan itu ada," ungkapnya.
Meski begitu, Bara menyebut, wacana gabung koalisi Jokowi harus dibicarakan lagi dalam rapat internal atau forum sekelas Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Ya nanti ada, kita kan punya mekanisme di Rakernas," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai Kaesang melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkannya di hadapan Prabowo Subianto yang diundang sebagai Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSepanjang jalan demokrasi, Eddy mengatakan PAN memiliki kinerja baik yang dilakukan oleh para kader untuk masyarakat Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaKini, PBNU mengaku tengah berupaya mengembalikan PKB ke pangkuan NU.
Baca SelengkapnyaKaesang juga mengucapkan selamat kepada para anggota DPR RI yang baru saja dilantik pada Selasa (1/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan untuk menghadapi tantangan ke depan perlu disiapkan tim yang terbaik.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri yang banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya