Bara Hasibuan Sebut Ucapan Zulkifli Hasan Dukung Jokowi Tanpa Syarat Sikap Resmi PAN
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai usulan bagi-bagi kekuasaan 55-45 demi rekonsiliasi yang disampaikan Amien Rais bertentangan dengan sistem pemerintahan Indonesia. Menurutnya, PAN sungguh-sungguh ingin bergabung koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tanpa ada embel-embel apapun.
"Ide power sharing 55-45 itu bertentangan dengan sistem presidensial. Jadi kami ingin betul-betul ingin bergabung untuk membantu pemerintahan Jokowi," kata Bara kepada wartawan, Selasa (23/7)
Dia menyebut pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang mendukung Jokowi tanpa syarat merupakan sikat resmi partai. "Posisi PAN ingin bergabung tanpa ada persyaratan. Itu merupakan sikap resmi PAN. Karena pada dasarnya kami menghormati Pak Jokowi sebagai pemenang pilpres," ungkapnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Terkait pembagian jatah kursi menteri, Bara menegaskan itu adalah hak prerogratif Presiden Jokowi. Sebab, menurutnya, usulan bagi-bagi kursi bertentangan dengan sistem presidensial.
"Sistem presidensial itu presiden memiliki otoritas dan prerogatif untuk membentuk kabinet," ujarnya.
"Itu hak presiden jika misal pemerintahan lebih kuat jika partai-partai lain bergabung. Tapi kalau dianggap tidak butuh, itu juga haknya. Jadi kami sadar dengan kenyataan tersebut. Jadi kami tidak mengajukan conditions apa-apa. Ide power sharing 55-45 itu bertentangan dengan sistem presidensial," sambungnya.
Ide bagi-bagi kursi 55-45 yang diajukan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais disebut Bara bukan sikap partai. Kata dia, ucapan Amien Rais hanya salah paham saja.
"Sekarang ini kan komunikasi dengan Pak Jokowi dan partai-partai koalisi Jokowi ya dengan individu. Jadi ide itu memang missleading," ucapnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan sepakat dengan ucapan Amien Rais yang mengaku akan memberi kesempatan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjalani pemerintahan selama lima tahun ke depan. Namun, kata dia, dukungan seharusnya diberikan tanpa syarat apapun.
"Saya menanggapi yang tadi aja, kesempatan lima tahun kata Pak Amien, saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan biar sukses. Sudah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
"Enggak pakai syarat-syarat. Ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih, elected. Siapa yang berdaulat sekarang? Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," sambungnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca Selengkapnya