Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bara Hasibuan Sebut Ucapan Zulkifli Hasan Dukung Jokowi Tanpa Syarat Sikap Resmi PAN

Bara Hasibuan Sebut Ucapan Zulkifli Hasan Dukung Jokowi Tanpa Syarat Sikap Resmi PAN Jokowi undang Zulkifli Hasan ke Istana. ©2016 Merdeka.com/supriatin

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai usulan bagi-bagi kekuasaan 55-45 demi rekonsiliasi yang disampaikan Amien Rais bertentangan dengan sistem pemerintahan Indonesia. Menurutnya, PAN sungguh-sungguh ingin bergabung koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tanpa ada embel-embel apapun.

"Ide power sharing 55-45 itu bertentangan dengan sistem presidensial. Jadi kami ingin betul-betul ingin bergabung untuk membantu pemerintahan Jokowi," kata Bara kepada wartawan, Selasa (23/7)

Dia menyebut pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang mendukung Jokowi tanpa syarat merupakan sikat resmi partai. "Posisi PAN ingin bergabung tanpa ada persyaratan. Itu merupakan sikap resmi PAN. Karena pada dasarnya kami menghormati Pak Jokowi sebagai pemenang pilpres," ungkapnya.

Terkait pembagian jatah kursi menteri, Bara menegaskan itu adalah hak prerogratif Presiden Jokowi. Sebab, menurutnya, usulan bagi-bagi kursi bertentangan dengan sistem presidensial.

"Sistem presidensial itu presiden memiliki otoritas dan prerogatif untuk membentuk kabinet," ujarnya.

"Itu hak presiden jika misal pemerintahan lebih kuat jika partai-partai lain bergabung. Tapi kalau dianggap tidak butuh, itu juga haknya. Jadi kami sadar dengan kenyataan tersebut. Jadi kami tidak mengajukan conditions apa-apa. Ide power sharing 55-45 itu bertentangan dengan sistem presidensial," sambungnya.

Ide bagi-bagi kursi 55-45 yang diajukan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais disebut Bara bukan sikap partai. Kata dia, ucapan Amien Rais hanya salah paham saja.

"Sekarang ini kan komunikasi dengan Pak Jokowi dan partai-partai koalisi Jokowi ya dengan individu. Jadi ide itu memang missleading," ucapnya.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan sepakat dengan ucapan Amien Rais yang mengaku akan memberi kesempatan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjalani pemerintahan selama lima tahun ke depan. Namun, kata dia, dukungan seharusnya diberikan tanpa syarat apapun.

"Saya menanggapi yang tadi aja, kesempatan lima tahun kata Pak Amien, saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan biar sukses. Sudah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

"Enggak pakai syarat-syarat. Ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih, elected. Siapa yang berdaulat sekarang? Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," sambungnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati

Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN

Ketum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome

Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN

Presiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.

Baca Selengkapnya
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar
VIDEO: Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju

Pada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.

Baca Selengkapnya