Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Barisan pendukung Jenderal Gatot saat dituding bermain politik

Barisan pendukung Jenderal Gatot saat dituding bermain politik Panglima TNI Gatot Nurmantyo. ©puspen TNI

Merdeka.com - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pembelian 5.000 senjata api oleh lembaga non militer terus menuai sorotan. Sejumlah pihak menilai ocehan itu terkait manuver politik Jenderal Gatot menjelang dua tahun pemilihan presiden 2019 mendatang.

Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie menilai pernyataan Jenderal Gatot soal politik negara, ajakan nonton bareng film G30S/PKI hingga ucapan soal pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non militer jelas-jelas merupakan manuver politik. Connie justru mempertanyakan pihak yang menilai mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu tidak berpolitik.

Connie menganalisa, Gatot sudah memperhitungkan peluang politik sebelum mengeluarkan pernyataan kontroversial. Apalagi pernyataan soal pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh institusi non militer disampaikan dalam acara reuni dengan sejumlah purnawirawan TNI.

"Itu drama politik. Bahaya saat panglima bilang rahasia negara," kata Connie dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/10).

Tudingan Connie cukup diperhitungkan. Terlebih nama Gatot cukup diwacanakan sejumlah partai politik untuk diusung dalam Pilpres 2019.

Salah satunya Partai NasDem. Partai besutan Surya Paloh itu mulai mewacanakan Jenderal Gatot sebagai calon wakil presiden. Meskipun, NasDem belum berkomunikasi dengan partai lain. Hal itu diungkapkan anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi.

"Maka komposisi wapres yang ideal seperti sekarang misalnya,jawa luar jawa. Kemudian bisa juga dia adalah sipil militer. Nah, sipil militer itu menurut saya masih tetap kuat sekarang ini. Jadi selain Jawa, Luar Jawa, Sipil-Militer acceptable," kata Taufiqulhadi di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7).

Oleh karenanya, ia melihat sosok Jenderal Gatot dapat mewakili kelompok militer. Sebab, komposisi Jawa-Jawa serta Militer-Militer tidak terlalu baik.

"Kalau Jawa-Jawa tidak terlalu bagus, militer-militer tidak terlalu bagus dalam demokrasi sekarang," kata Taufiqulhadi.

Namun tudingan Jenderal Gatot tengah bermain politik dinilai tak tepat Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli melihat, pernyataan Gatot soal pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non militer bukan manuver politik. Dia tidak setuju dengan penilaian sejumlah pihak yang menilai Gatot tengah bermain politik jelang Pilpres 2019.

"Itu bukan politik," ucapnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/10).

Fadli yakin Gatot tidak berpolitik. Sebab TNI tidak memiliki struktur politik. Pasca reformasi, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI hanya melindungi negara dari ancaman keamanan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kalau itu statement masih dalam satu koridor, termasuk pernyataan soal membolehkan nonton film G30 S PKI," ucapnya.

Senada dengan Fadli, politikus PKS Nasir Djamil menilai Gatot Nurmantyo tidak sedang berpolitik. Pernyataan mengenai pengadaan 5.000 pucuk senjata tersebut tidak bisa dituduh sebagai manuver politik.

"Kalau kita lihat filosofi, TNI itu dari rakyat, anak kandung rakyat. Ketika merespon itu, panglima dianggap berpolitik, tapi saya lihat tidak seperti itu," ucap anggota Komisi III DPR ini.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Blak-Blakan Hasto Basis PDIP Dikepung, Ganjar dan Mahfud Tertindas!
VIDEO: Blak-Blakan Hasto Basis PDIP Dikepung, Ganjar dan Mahfud Tertindas!

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Dudung Singgung Partai Politik di Tengah Gelombang Kritik dari Sivitas Akademika
Dudung Singgung Partai Politik di Tengah Gelombang Kritik dari Sivitas Akademika

Hal itu diketahui Dudung setelah menanyakan ke sejumlah kampus seperti UGM yang tidak semua guru besarnya mengkritisi pemerintah dan proses Pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?

Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok

Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya

Menurut Ganjar,  para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Pendukungnya Disebut Banyak Beralih ke Prabowo
Respons Ganjar soal Pendukungnya Disebut Banyak Beralih ke Prabowo

Ganjar meyakini para pendukungnya akan tetap solid memenangkannya bersama Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya