Baru satu hari dilantik, Setya Novanto diserang kasus korupsi
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto mendapat banyak kritik karena terpilih menjadi ketua DPR. Setya dinilai akan membawa buruk citra DPR karena sering disebut-sebut terlibat korupsi di sejumlah kasus.
Setya sendiri menilai wajar keterpilihannya menjadi ketua DPR menuai pro dan kontra. Hal itu, akan menjadi bahan evaluasi dirinya ke depan untuk menjadi lebih baik.
"Tentu ini akan menjadi suatu evaluasi untuk menjadikan suatu yang baik," ujar Setya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10) kemarin.
-
Bagaimana cara DPR ingin menyelesaikan kasus korupsi? 'Seperti dari yang sudah-sudah, penanganan kasus korupsi terlalu berfokus pada pemenjaraan pelaku, yang itu pun tidak terbukti memberi efek jera.'
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana DPR menilai proses hukum Kejagung? Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa.
-
Kenapa Menkumham meminta jajarannya melakukan evaluasi? Dari refleksi ini, kita dapat mengevaluasi strategi kita, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan lebih baik untuk tahun mendatang,' sambungnya.
-
Bagaimana cara DKPP meningkatkan integritas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo akan memperbaiki hukum di Indonesia? Mulai dari, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengembalikan khitah KPK yang bebas intervensi, hingga memastikan penempatan personil-personil penting dalam jabatan di bidang hukum tersaring.
Dia berjanji akan memperbaiki kinerjanya ke depan. Dia juga menegaskan bahwa adalah hal biasa jika manusia memiliki kekurangan. "Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangannya," terang dia.
Namun kritikan demi kritikan tak juga berhenti. Bahkan kemarin ada mahasiswa di KPK yang mendemonya agar dia segera ditangkap.
Berikut serangan-serangan terhadap Setya Novanto sehari setelah ditetapkan sebagai Ketua DPR, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (3/10):
ICW sebut Ketua DPR Setya Novanto terlibat banyak kasus korupsi
Terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuai kritik dari berbagai kalangan, salah satunya dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Menurut Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yunto, Setya Novanto diduga pernah tersandung dalam beberapa kasus korupsi."Setya Novanto diduga pernah menjadi tersangka perkara korupsi skandal cessie Bank Bali senilai Rp 546 miliar, bahkan hingga kini status hukumnya belum jelas," kata Emerson di kantor ICW di Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).Selain itu, Emerson mengatakan politisi dari Partai Golkar tersebut juga terlibat dalam kasus penyelundupan beras impor. Bahkan, lanjut Emerson, Setya sering disebut dalam kasus korupsi proyek e-KTP di Kemendagri."Pada tahun 2010 beliau diberitakan terlibat kasus penyelundupan beras impor dari Vietnam sebanyak 60 ton. Selain itu, M. Nazaruddin juga menyebutkan adanya keterlibatan Setya Novanto dalam proyek E-KTP di kementerian dalam negeri," katanya.Emerson menegaskan DPR hampir tak mungkin memberantas korupsi. "DPR-nya tersandera kasus korupsi, saya sendiri ragu bila DPR akan benar-benar memberantas korupsi," tegasnya.
Ketua KPK sebut Setya Novanto berpotensi punya masalah hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR periode 2014-2019. Sebab, kata Ketua KPK Abraham Samad, Setya berpotensi mempunyai masalah hukum."KPK sangat prihatin dan menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, karena yang bersangkutan punya potensi mempunyai masalah hukum dan bisa merusak citra DPR sebagai lembaga terhormat," kata Abraham melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/10).Sebenarnya, kata Abraham, KPK menginginkan ketua DPR yang terpilih adalah orang yang bersih dan tidak punya keterkaitan dengan kasus-kasus hukum."Jadi KPK juga kecewa dengan terpilihnya ketua DPR baru, namun demikian kita tetap menghargai proses sudah terjadi di DPR," kata Abraham.Seperti diketahui, Setya akrab berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut catatan merdeka.com, Setya beberapa kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau oleh KPK. Ruang kerjanya di DPR pun pernah digeledah KPK terkait kasus yang menjerat mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal, yang juga politikus Partai Golkar.Selain kasus suap PON Riau, Setya pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan pencucian uang terkait sengketa pemilihan kepala daerah yang bergulir di Mahkamah Konstitusi. Kasus ini menjerat mantan Ketua MK, Akil Mochtar, yang juga mantan politikus Partai Golkar.Nama Setya juga disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut Setya dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai pengendali proyek e-KTP.Nazaruddin menuding Setya membagi-bagi fee proyek e-KTP ke sejumlah anggota DPR. Setya juga disebut mengutak-atik perencanaan dan anggaran proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
Mahasiswa antikorupsi demo minta Setya Novanto ditangkap
Persatuan Mahasiswa Anti Korupsi (PERMAK Indonesia) berdemonstrasi di depan gedung KPK Jakarta. PERMAK meminta agar KPK menangkap Setya Novanto dalam dugaan kasus-kasus hukum.Ketua orasi Erik menuturkan Setya Novanto terpilih menjadi ketua DPR, menunjukkan politik saat ini yang tidak bersih."Kami tidak khawatir Setya Novanto menjadi ketua DPR karena itu menunjukkan politik yang bobrok, politik yang bodoh dan tidak bersih," kata dia pada awak media, Rabu (2/10).Para mahasiswa ini membantah aksi ini sengaja menggoyang Setya yang baru saja dilantik menjadi Ketua DPR."Bukan, ini bukan karena dia jadi ketua DPR, kami hanya ingin menegakkan hukum,". Kata Erik.Mereka mengaku sempat kaget Golkar mengusung Setya Novanto sebagai ketua DPR, karena kasus-kasus yang disangkakan kepadanya."Kami sempat terhenyak saat Golkar memilih Setya Novanto untuk menjadi ketua DPR, karena dia tidak kredibel tidak pantas banyak kasus-kasusnya," kata Erik. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaNawawi akan membicarakan kepada pimpinan KPK lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyinggung soal ikan busuk dan kaitan dengan korupsi di negeri ini. Prabowo mengingatkan untuk menjalankan pemerintahan bersih.
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca Selengkapnya