Batal jadi Cagub DKI, Risma jadi Jurkamnas PDIP
Merdeka.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selesai membacakan rekomendasinya untuk Pilkada serentak di 2017 mendatang, Selasa malam (20/7). Di Pilgub DKI Jakarta, PDIP lebih memilih pasangan patahana Basuki T Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, ketimbang Tri Rismaharini yang merupakan kader partai.
Atas keputusan ini, seluruh kader partai wajib patuh dan tetap melaksanakan semua agenda partai, tak terkecuali DPC PDIP Surabaya. "Keputusan DPP PDI Perjuangan telah diambil. Untuk seluruh jajaran partai, termasuk PDI Perjuangan Kota Surabaya, akan taat dan patuh melaksanakan keputusan tersebut," terang Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono.
Didik menegaskan, pihaknya siap bergotong-royong menghimpun seluruh kekuatan untuk ikut memenangkan Pilkada di pelbagai daerah yang digelar serentak di 2017 mendatang. "Apa yang akan dilakukan ini, pada ujungnya adalah perjuangan untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Dia melanjutkan, PDIP Kota Surabaya telah melaksanakan Pilkada di 2015 lalu, dan mampu meraih kemenangan 86 persen untuk pasangan Tri Rismaharini - Wishnu Sakti Buana.
Untuk itu, kata Didik, energi yang dimiliki partainya di Kota Pahlawan ini siap digunakan untuk memenangkan pasangan calon dari PDIP di wilayah lain, sesuai tugas yang diberikan DPP.
"Bu Risma direncanakan akan menjadi juru kampanye nasional DPP PDI Perjuangan, dan jadwal kampanye akan dikoordinasikan sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kota Surabaya," tandas pria yang akrab disapa Dikdong ini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaMeski demikian, pasangan ini tidak muncul saat PDIP mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga hari ini.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca Selengkapnya