Batal lantik Komjen Budi, bukti Jokowi bukan boneka PDIP
Merdeka.com - Presiden Jokowi sudah mengisyaratkan akan membatalkan rencana pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meski belum diumumkan secara resmi, namun sejumlah pihak membenarkan pembatalan tersebut.
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ari Junaedi, di mana langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. Sebab, kebijakan itu menjadi bukti kepada masyarakat bahwa Jokowi bukan boneka PDIP.
"Jokowi akan dapat dukungan dari masyarakat, karena pembatalan pelantikan Budi Gunawan juga akan menjadi langkah awal dan bukti bahwa ia bukanlah sekadar boneka PDIP," ungkap Ari saat diwawancarai via telepon, Rabu (4/2).
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Bagi dia, pembatalan pelantikan Budi merupakan hal yang paling tepat dilakukan. Kondisi ini memperlihatkan Jokowi memahami keadaan masyarakat dan tahu bahwa seorang Kapolri tidak boleh menyandang status tersangka.
Dukungan penuh dari masyarakat kiranya akan menjadi dampak politik yang baik bagi Jokowi dan koalisinya. PDIP dan Nasdem pun akan memahami jika pembatalan pelantikan tersebut akan mengatrol naik kedudukan mereka sebagai partai politik. Tidak hanya itu, kalkulasi dan investasi politik pun juga akan membaik, serta dapat menyolidkan hubungan masyarakat dan parpol.
"Kiranya pembatalan pelantikan BG ini juga akan menyolidkan partai politik dan masyarakat," papar dosen program S2 Undip ini. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya