Bawaslu endus PNS 4 daerah di Jateng tak netral jelang pilkada
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menemukan adanya indikasi beberapa PNS dan perangkat birokrasi yang terlibat atau sengaja melibatkan diri terkait untuk mendukung pencalonan bupati dan walikota di sebanyak empat kabupaten atau kota dari 21 wilayah di Jawa Tengah yang menggelar pilkada serentak.
Ke empat daerah yang PNS dan perangkat birokrasi terindikasi terlibat antara lain di Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Klaten, Kota Semarang dan terakhir di Kabupaten Blora.
"Kami berharap, persoalan ini tidak meluas ke daerah-daerah lain, karena sanksinya memang berat bagi meraka yang terlibat dan melibatkan diri dalam dukung mendukung calon yang ada," tegas Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng di Sekretariat Bawaslu Jateng Jalan Atmodirono 12 A Kota Semarang, Jawa Tengah, kepada merdeka.com Senin (10/8) siang.
-
Dimana Pemilu dan Pilkada diterapkan? Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintahan yang representatif dan akuntabel.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Teguh menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Perda), Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil akan mendapatkan sanksi jika terlibat dalam tim sukses atau tim kampanye.
"Hukuman disiplin bagi PNS bisa hukuman disiplin ringan berupa teguran, sampai pada hukuman disiplin berat pemberhentian dengan tidak hormat dari PNS," jelasnya.
Teguh juga menginstruksikan kepada Panwaslu di 21 Kabupaten atau kota yang akan melaksanakan pemilihan bupati dan walikota di wilayahnya untuk secara cermat memantau kedudukan, kondisi dan seberapa jauh keterlibatan PNS di 21 wilayah masing-masing.
"Hal ini menyusul endusan pengawas pemilu kami yang sudah melihat bahwa beberapa PNS mulai terlibat dan melibatkan diri, ikut dukung mendukung beberapa calon yang akan mengikuti pemilihan. Setidaknya sudah ada beberapa kabupaten yang memerlukan perhatian khusus terkait dengan netralitas PNS dan birokrasinya," ungkapnya.
Jika kita melihat data yang ada, Teguh menuturkan ada 12 kabupaten atau kota yang petahananya maju kembali yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Pemalang.
"Dengan majunya para petahana ini tentunya potensi bermain atau dimainkannya PNS, birokrasi dan anggaran daerah cukup tinggi, sehingga memerlukan kawalan ketat dari pengawas pemilihan maupun masyarakat secara umum," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima Arya tak menampik temuan pelanggaran netralitas ASN tersebut perlu diberikan atensi oleh Komisi II DPR RI.
Baca SelengkapnyaSanksi kepada ASN yang tidak netral selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Banten kembali menyerukan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca SelengkapnyaNana juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik intens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaEmpat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaHal ini semakin krusial mengingat Undang-Undang (UU) Pilkada yang baru memberikan sanksi pidana bagi pejabat yang terlibat dalam politik praktis
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPada Pilkada 2020 terdapat 182 kepala desa menguntungkan salah satu paslon dan melakukan politik uang dan ditemukan pula 1.020 ASN tidak netral.
Baca Selengkapnya