Bawaslu gaet tokoh agama lawan politik uang
Merdeka.com - Jelang pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum, politik uang menjadi hal lumrah. Salah satu ruang publik yang dimanfaatkan sebagai target politik uang adalah tempat ibadah seperti gereja.
Berbagai pihak tentu mengkritik praktik tersebut, karena dapat merusak nilai demokrasi di Indonesia. Pernyataan tersebut juga dibenarkan Anggota Badan Pengawas Pemilu, Nelson Simanjuntak.
Menurut Nelson, tindakan praktik uang adalah suatu praktik yang berbahaya dan perlu dicegah. Namun Nelson menyampaikan saat ini telah terjadi kemerosotan moral di mana masyarakat menjadi permisif terhadap praktik politik uang.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Apa itu politik uang? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.
-
Gimana uang bisa mempengaruhi Pemilu? Ia menyebut bahwa calon legislatif (caleg) yang memiliki sumber daya finansial yang cukup seringkali tidak perlu melakukan kampanye secara aktif, karena ancaman uang sudah cukup kuat untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Apa itu sedekah? 'Kita tak akan pernah merasa hidup menjadi manusia jika tak pernah merasakan berbagi. Bagikan segala yang kau punya.'
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
"Secara moral menurut yang kita alami ada kemerosotan. Semakin permisifnya sogokan dari calon ke pemilih," kata Nelson dalam jumpa pers 'pesan pastoral PGi untuk Pilkada Serentak 2015' di Graha Oikoumene, Jalan Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).
Menurutnya, dalam menarik dukungan, mekanisme politik uang saat ini semakin masif. Mulai dari pemberian uang makan, atau sumbangan kemudian adanya istilah serangan fajar sampai secara terang-terangan oknum bakal calon memberikan uang kepada pemilih.
"Semakin permisifnya sogokan dari calon ke pemilih. Diawali pemberian uang makan, atau sumbangan, lalu bergeser dengan serangan fajar. Lalu berkembang, masyarakat masih malu malu tapi di antaranya mereka terang-terangan, hal tersebut membuat masyarakat menjadi permisif" sambung Nelson.
Oleh karena itu, menurutnya Bawaslu telah berupaya melakukan tindakan preventif khususnya kepada jemaat gereja. Pihaknya akan bekerja sama dengan tokoh agama untuk memberikan pesan moral kepada jemaat agar cerdas dalam memilih.
"Oleh karna itu, bagaimana mendorong tokoh agama dan masyarakat dalam berperan serta untuk memberi pesan moral supaya mengikuti pemilu dengan moral dan demokratis," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca Selengkapnya"Kalau dalam agama itu hukumnya haram, karena serangan fajar bagian dari money politics."
Baca SelengkapnyaPolitik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca SelengkapnyaUsul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Alexander, hal tersebut sudah diprediksi dalam survei KPK.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di daerah Magelang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelum dilantik, Gus Miftah lebih memenuhi undangan di Rumah Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya