Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu gaet tokoh agama lawan politik uang

Bawaslu gaet tokoh agama lawan politik uang Pemungutan suara pilpres di Benhil. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Jelang pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum, politik uang menjadi hal lumrah. Salah satu ruang publik yang dimanfaatkan sebagai target politik uang adalah tempat ibadah seperti gereja.

Berbagai pihak tentu mengkritik praktik tersebut, karena dapat merusak nilai demokrasi di Indonesia. Pernyataan tersebut juga dibenarkan Anggota Badan Pengawas Pemilu, Nelson Simanjuntak.

Menurut Nelson, tindakan praktik uang adalah suatu praktik yang berbahaya dan perlu dicegah. Namun Nelson menyampaikan saat ini telah terjadi kemerosotan moral di mana masyarakat menjadi permisif terhadap praktik politik uang.

Orang lain juga bertanya?

"Secara moral menurut yang kita alami ada kemerosotan. Semakin permisifnya sogokan dari calon ke pemilih," kata Nelson dalam jumpa pers 'pesan pastoral PGi untuk Pilkada Serentak 2015' di Graha Oikoumene, Jalan Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).

Menurutnya, dalam menarik dukungan, mekanisme politik uang saat ini semakin masif. Mulai dari pemberian uang makan, atau sumbangan kemudian adanya istilah serangan fajar sampai secara terang-terangan oknum bakal calon memberikan uang kepada pemilih.

"Semakin permisifnya sogokan dari calon ke pemilih. Diawali pemberian uang makan, atau sumbangan, lalu bergeser dengan serangan fajar. Lalu berkembang, masyarakat masih malu malu tapi di antaranya mereka terang-terangan, hal tersebut membuat masyarakat menjadi permisif" sambung Nelson.

Oleh karena itu, menurutnya Bawaslu telah berupaya melakukan tindakan preventif khususnya kepada jemaat gereja. Pihaknya akan bekerja sama dengan tokoh agama untuk memberikan pesan moral kepada jemaat agar cerdas dalam memilih.

"Oleh karna itu, bagaimana mendorong tokoh agama dan masyarakat dalam berperan serta untuk memberi pesan moral supaya mengikuti pemilu dengan moral dan demokratis," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
MUI:  Serangan Fajar Bagian dari Politik Uang Itu Haram
MUI: Serangan Fajar Bagian dari Politik Uang Itu Haram

"Kalau dalam agama itu hukumnya haram, karena serangan fajar bagian dari money politics."

Baca Selengkapnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya

Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Alexander Marwata Sindir Banjir Bansos Pilpres: Masyarakat Senang
VIDEO: Pimpinan KPK Alexander Marwata Sindir Banjir Bansos Pilpres: Masyarakat Senang

Menurut Alexander, hal tersebut sudah diprediksi dalam survei KPK.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: 'Hadiah' Kejutan Capres Ganjar Untuk Emak-Emak yang Meminta Uang Saat Kampanye
VIDEO: 'Hadiah' Kejutan Capres Ganjar Untuk Emak-Emak yang Meminta Uang Saat Kampanye

Capres Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di daerah Magelang, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang

Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Gus Miftah, Viral Bagi-Bagi Uang saat Pilpres 2024 Hingga Diangkat Jadi Utusan Khusus Presiden
Perjalanan Gus Miftah, Viral Bagi-Bagi Uang saat Pilpres 2024 Hingga Diangkat Jadi Utusan Khusus Presiden

Sebelum dilantik, Gus Miftah lebih memenuhi undangan di Rumah Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya