Bawaslu Garut Panggil AKP Sulman Aziz, Klarifikasi soal Polri Tak Netral
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, melayangkan surat pemanggilan kepada AKP Sulman Aziz. Surat tersebut dimaksudkan untuk mendengar klarifikasi terkait pengakuan mantan Kapolsek Pasirwangi yang menyebut diperintah atasan mendukung salah satu calon presiden dalam Pemilu 2019.
Komisioner Bawaslu Garut Asep Nurjaman kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Garut Kota, menyebut bahwa dalam surat tersebut AKP Sulman diminta pekan ini menghadap ke Bawaslu Kabupaten Garut.
"Rencana surat undangan klarifikasi disampaikan hari ini," katanya, Selasa (2/4).
-
Siapa yang dikunjungi Kapolsek untuk bantu mencoblos di Pemilu 2024? Dia merupakan salah seorang warga disabilitas di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kelurahan Bantalan Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Sulman sebelumnya memberikan pengakuan yang mengejutkan pada Minggu (31/3) di Jakarta. Ia mengaku diperintahkan Kapolres Garut untuk memenangkan salah satu calon presiden pada Pemilu 2019 di masing-masing wilayah.
Pada Senin (1/4), Sulman kemudian mencabut pernyataannya dalam jumpa pers di Mapolda Jabar. Dia mengaku emosi saat memberikan pernyataan tersebut setelah dimutasi dari jabatan Kapolsek Pasirwangi menjadi Kanit 1 Sigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar.
Meski Sulman sudah mencabut pernyataan, Bawaslu menyatakan akan tetap memanggil AKP Sulman Aziz untuk melakukan investigasi. Asep juga memastikan Bawaslu akan bekerja secara profesional.
"Dalam proses tersebut orang pertama yang kita undang untuk klarifikasi adalah mantan Kapolsek Pasirwangi (AKP Sulman Aziz)," jelasnya.
Meski surat pemanggilan dikirimkan hari ini, Asep tidak menjelaskan secara pasti waktu klarifikasi terhadap Sulman akan dilakukan. "Kita pastikan pekan ini Bawaslu Garut akan melakukan klarifikasi," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaYusril menjelaskan, kehadiran Kapolri bisa saja dimungkinkan atas kewenangan majelis hakim MK.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca Selengkapnya