Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu: Kebohongan Publik Daya Ledaknya Luar Biasa Tinggi dan Berbahaya

Bawaslu: Kebohongan Publik Daya Ledaknya Luar Biasa Tinggi dan Berbahaya Ilustrasi hoax. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin menyoroti maraknya informasi hoaks yang menyudutkan kredibilitas penyelenggara pemilu. Hasilnya, lebih banyak masyarakat yang memberikan respons negatif lewat caci maki di media sosial.

"Kalau ada berita bohong yang diyakini publik bahwa penyelenggara pemilu tidak netral maka dampaknya ke kami itu isi medsos laknat ke kita semua. Padahal bisa dua sisi, misalkan mendoakan kekuatan hati kita melakukan penyelenggaraan pemilu kan positif. Tapi ada juga kan yang laknat dan tidak seleai," tutur Afif di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Sejumlah kasus terjadi seperti hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos dan puluhan juta DPT siluman. Isu semacam itu seharusnya dapat disikapi dengan arif dan bijak oleh masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Bagaimana framing publik terhadap penyelenggara pemilu. Pentingnya tabayun. Karena ini menurut saya punya daya ledak tinggi. Kebohongan publik daya ledaknya luar biasa tinggi dan berbahaya," jelas dia.

Demi menjawab rangkaian hoaks tersebut, Bawaslu berkomitmen menjalankan proses penyelenggaraan pemilu dengan sebaik mungkin agar hasilnya pun bisa diterima. Berbagai cacat yang mampu mencederai proses penyelenggaraan pemilu akan ditekan kemunculannya dengan maksimal.

"Bawaslu memastikan kualitas hasilnya baik lewat prosesnya. Kalau diyakini proses penghitungan suara tidak ada kecurangan kan semua pihak bisa terima. Tapi kalau ada curiga, maka akan sangat mungkin disoal. Maka menjaga kualitas proses itu menjadi tugas Bawaslu," kata Afif.

Terlebih, dampak dari tidak percayanya masyarakat terhadap hasil pemilu akan menimbulkan masalah lanjutan. Paling parah, pemilu mesti diulang dan hal itu sangat melelahkan bagi semua pihak, juga boros anggaran.

"Bagi penyelenggara, yang menang A atau B nggak masalah. Yang penting prosesnya bisa berjalan baik dan hasilnya bisa diterima semua pihak," Afif menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024

Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu

Hoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan

Mengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat

Hal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA

Bawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya