Bawaslu Merasa Janggal, Surat Suara Tercoblos di Malaysia Terkumpul Dalam Satu Gudang
Merdeka.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Afifudin meyakini surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia menggunakan metode pos. Metode pos adalah surat suara dikirim ke alamat setiap pemilih. Bawaslu juga merasa janggal kenapa surat suara itu terkumpul dalam satu gudang.
Nantinya, pemilih akan mencoblos surat suara tersebut dan dikirim kembali ke PO Box pos yang telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kendati meyakini surat suara tersebut menggunakan metode pos, Afif mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi tim yang meninjau langsung ke lokasi. Termasuk mendengar informasi detail perihal kejadian tersebut dari pihak KPU sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pemilu.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Siapa yang bisa menggunakan Surat Suara Pemilu? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Di mana Kotak Suara Pemilu disimpan setelah pemilihan? Setelah pemilihan selesai, kotak suara tersebut akan disegel dan dibawa ke pusat penghitungan suara untuk proses selanjutnya.
-
Kenapa Surat Suara Pemilu penting? Surat suara memiliki peran penting dalam pemilihan umum atau pemilu dan menjadi salah satu elemen kritis dalam menjaga proses demokratis.
-
Bagaimana cara pengawasan pelipatan surat suara? 'Jadi petugas pelipat suara ini setelah bekerja saat akan pulang akan diperiksa. Mana tau ada yang membawa kertas suara ataupun tinta baik sengaja atau tidak sengaja. Semua sudah sesuai SOP,' kata Kombes Jeki Selasa (9/1).
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
"Secara organisasi, ini meyakinkan kami bahwa itu surat suara yang pos, tapi investigasi yang kami lakukan untuk memastikan semuanya termasuk mendengarkan dari teman-teman KPU sebagai penanggungjawab utama dan distribusi logistik yang dimaksud," ujar Afif, Jumat (12/4).
Keyakinan Afif akan metode itu lantaran dua metode lainnya yakni TPS dan kotak suara keliling (KSK) dilaksanakan antara rentang waktu 8 hingga 14 April. Sedangkan pemilihan umum untuk WNI di Malaysia baru dilaksanakan Minggu 14 April.
Namun Afif mengamini masih ada kejanggalan atas peristiwa itu dikarenakan surat suara pos terkumpul dalam satu gudang.
"Ini yang sedang didalami. Situasi yang seperti kemarin itu memang tak lazim jika itu lewat pos. Itu masing-masing alamat sesuai PO Box sesuai yang ada dalam alamat," tukasnya.
Dalam hal pengamanan, Afif mengatakan pihaknya juga terlibat mengusulkan area penyimpanan surat suara sampai waktu penghitungan.
"Kesepakatan dari kami dicarikan ruangan di area yang punya negara Indonesia, biasanya adalah KBRI, ada CCTV, dicarikan atau disepakati agar baik PPLN maupun panwas luar negeri sama-sama memegang kunci, dan dalam proses pembukaan ruangan penyimpanan dimaksud harus atas sepengetahuan kedua belah pihak, ini bagian dari antisipasi," tukasnya.
Sebelumnya, beredar luas video berdurasi singkat yang menampilkan masyarakat setempat menggerebek sebuah ruko kosong yang disebutkan berada di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia. Di dalam ruko itu ditemukan sejumlah kantong berisi surat suara yang diduga sudah dicoblos untuk pemilihan presiden pasangan tertentu.
Tidak hanya itu ditemukan juga surat suara yang tercoblos untuk beberapa nama calon anggota legislatif dari partai politik tertentu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagja memastikan penelusuran dilakukan oleh pihaknya di Gakkumdu (penegakan hukum terpadu yang terdiri dari tiga lembaga, Polri, Kejaksaan, Bawaslu).
Baca SelengkapnyaDugaan kecurangan itu terjadi melalui surat suara pos dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih fokus untuk mempersiapkan data pemilih tetap (dpt) serta logistik untuk kembali melakukan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Baca SelengkapnyaNasDem Desak Bawaslu Usut Tuntas Motif Surat Suara Tercoblos di Taipei
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca Selengkapnya“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty
Baca SelengkapnyaBawaslu memberikan klarifikasi terkait dugaan salah prosedur pada pembagian surat suara Pemilu 2024 di Taipei, Taiwan.
Baca Selengkapnya