Bawaslu Minta Klarifikasi Fadli Zon dan Neno Warisman Terkait Kasus di Munajat 212
Merdeka.com - Ketua Bawaslu RI Abhan meminta Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman bisa hadir untuk mengklarifikasi terkait acara Munajat 212. Diketahui kasus ini ditangani langsung oleh Bawaslu Provinsi DKI terkait dugaan pelanggaran Pemilu.
"Harapan kami beliau yang diundang untuk bisa hadir dan memberikan proses klarifikasi, klarifikasi itu proses transparan biar jelas semua duduk persoalannya," kata Abhan usai rilis survei SMRC di Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Abhan mengungkap, Fadli dan Neno sedianya akan ditanyakan hal pokok yang terjadi di kegiatan Malam Munajat 212. Bawaslu akan meminta keterangan soal kapasitas mereka sebagai apa saat malam tersebut.
-
Siapa yang ditanya soal bagi bansos? Daniel menyoroti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut membagikan bantuan sosial. Sementera, peran Memsos Risma justru minimalis.
-
Siapa yang akan memenuhi panggilan Bawaslu? Mas Gibran hari ini akan hadir ke Bawaslu Jakpus jam 13.00,' kata Aminuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).
-
Siapa saja yang hadir di pesta Nafa? Pesta tersebut dihadiri oleh sederet selebriti papan atas tanah air seperti Krisdayanti, Ashanty, hingga Maia Estianty. Tak hanya itu, yang menarik perhatian adalah kehadiran Puan Maharani, Ketua DPR RI, dalam perayaan ulang tahun Nafa.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Jadi yang disampaikan karena proses klarifikasi. proses klarifikasi itu membuat persoalan menjadi terang dan jelas," jelas Abhan.
Diketahui, Bawaslu DKI mengagendakan Fadli Zon dan Neno Warisman untuk klarifikasi terkait laporan dugaan pelanggaran pemilu pada Munajat 212. Klarifikasi diagendakan dilakukan pada 11 Maret 2019.
Sebelum Fadli dan Neno, Bawaslu juga telah memanggil Ketum PAN Zulkifli Hasan perihal kasus sama dan juga untuj melakukan klarifikasi, pada Selasa 5 Maret 2019. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaAdapun pada hari ini, tiga kader PAN memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSosok wanita itu saat salat idulfitri di saf laki-laki viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut menetapkan anggota Bawaslu Medan, Azlansyah Hasibuan sebagai tersangka pemerasan setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaEko sedang sakit sehingga tak bisa memenuhi panggilan terkait kasus pembagian susu di CFD.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan pelibatan ketiganya dalam kampanye dan politisasi SARA.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca SelengkapnyaKetika menghadiri pengajian, Wanda tak hanya ditemani oleh teman-teman selebriti perempuan yang terkenal.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca Selengkapnya