Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu pesimis dana saksi partai bakal terwujud

Bawaslu pesimis dana saksi partai bakal terwujud bawaslu. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Polemik dana saksi partai politik tampaknya mulai mendapat kepastian. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai dana saksi partai tidak mungkin diteruskan. Lantaran, pemerintah dinilai pasif dalam menginisiasikan usulan anggaran tersebut.

Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan, pada rapat terakhir di Kemenko Polhukam menghasilkan 4 kesimpulan, di antaranya adalah menunda pembahasan dana saksi parpol. Untuk itu, pihaknya masih menunggu mediasi dari pemerintah.

"Waktu yang terbatas, tidak mungkin Bawaslu mampu kordinir dalam dua bulan terakhir ini," kata Muhammad saat acara acara 'Rapat Koordinasi Nasional dalam Rangka Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, dirinya merasa pesimis dengan adanya polemik tersebut. Bahkan, dirinya memastikan bahwa anggaran sebesar Rp 700 miliar itu tidak bakal terwujud.

"Saya kira hampir dipastikan tidak ada (dana saksi partai), karena pemerintah tidak ada langkah kongkrit," tegasnya.

Terkait pembahasan lanjutan, pihaknya mengganggap tidak mungkin menginisiasi kembali pertemuan tersebut. Sebab, kesimpulan rapat terakhir kemarin, akan dibahas tingkat menteri dan pihaknya hanya tunggu undangan Pemerintah.

Muhammad juga enggan bila kesediannya dianggap menentukan penganggaran dana saksi parpol. Apakah dibatalkan atau tidak, kata dia, merupakan keputusan politik Pemerintah dan DPR, bukan wewenang Bawaslu.

"Tidak ada juga surat masuk dari Kemendagri soal sikap Bawaslu terkait dana saksi parpol. Yang baru saya terima itu soal Mitra PPL," ujarnya.

Dia menilai, selama ini Bawaslu dan pemerintah hanya melakukan 'balas pantun' di media terkait dana saksi. Padahal, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, seharusnya segera dibahas usulan tersebut dan kembali diharmonisasikan bersama Bawaslu.

Sementara itu, hasrat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi untuk mengesahkan dana saksi partai politik di Pemilu 9 April nanti, tampaknya mulai melunak. Dirinya mengaku bakal terima semua keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait persoalan ini.

Menurut Gamawan, bila surat yang diberikan pihaknya kepada Bawaslu beberapa waktu lalu itu dinyatakan ditolak, maka akan mempermudah kinerjanya. Sehingga tidak perlu memberikan rekomendasi kepada Kementrian Keuangan guna meloloskan dana Rp 700 miliar itu.

"Kalau (Bawaslu) menolak, saya tak perlu kasih rekomendasi lagi kan. Tidak apa-apa," kata Gamawan di lokasi yang sama.

Sebelumnya, Gamawan meminta agar Bawaslu dan partai segera mematangkan rencana tersebut sebelum pelaksanaan Pemilu yang berlangsung pada 9 April mendatang. Sehingga, pemerintah dan pihak-pihak berkepentingan memiliki persiapan yang cukup.

"Seharusnya selesai sebelum itu untuk persiapan, kalau kesiapan sejauh mana parpol peserta politik itu berkenan, kalau masih berbeda pendapat juga saya cenderung tidak akan rekomendasikan ke menkeu," tegasnya di kantor Wakil Presiden kemarin, Senin (10/2).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis

Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.

Baca Selengkapnya
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu

KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan

DPR meminta Bawaslu fokus menjalankan tugas pokok.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud Kembali Singgung Kapolri Larang Kapolda jadi Saksi Gugatan: Yang Pasti Kecewa
Tim Ganjar-Mahfud Kembali Singgung Kapolri Larang Kapolda jadi Saksi Gugatan: Yang Pasti Kecewa

Hal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi

Guspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan

Mahfud menyebut jika ada kesulitan dalam penyelenggaraan Pilkada seharusnya diatasi bukan ditunda.

Baca Selengkapnya
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik

Percepatan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilai akan memicu kompleksitas masalah hukum, dan politik yang merugikan kepentingan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Berdasarkan UU, MK Tak Berwenang Tangani Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu
Pakar Nilai Berdasarkan UU, MK Tak Berwenang Tangani Dugaan Pelanggaran TSM Pemilu

Penanganan pelanggaran atau kecurangan secara TSM itu ranahnya ada di Bawaslu, bukan MK.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud: Saya Kecewa Kapolri Melarang Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu
Tim Ganjar-Mahfud: Saya Kecewa Kapolri Melarang Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu

Meski tidak menyebut siapa sosoknya, namun Todung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan saksi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Akui Ada Kendala dalam Pengawasan Paslon Capres-Cawapres
Bawaslu Akui Ada Kendala dalam Pengawasan Paslon Capres-Cawapres

Tidak diberikannya akses Silon oleh KPU ke Bawaslu pada masa pendaftaran bakal pasangan calon.

Baca Selengkapnya
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang

KSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya