Bawaslu sebut penetapan DPT Pilgub Jabar 2018 rawan masalah
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menyatakan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari pemilu ke pemilu. Termasuk pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 rawan masalah.
"Kalau disebut kacau, tidak demikian ya, namun ada saja kicauan dari masyarakat atau temuan oleh Bawaslu terkait data yang tidak akurat dan masih ada pemilih yang tidak terakomodir," kata Komisioner Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki dalam Rapat Kordinasi Pengembangan Media Center Bawaslu Provinsi Jabar di Kota Bandung, Rabu (27/12).
Dia menuturkan penetapan DPT untuk Pilgub Jawa Barat baru dilakukan pada pertengahan Januari 2018 sehingga pihaknya akan terus memantau proses tersebut. "Hal ini penting untuk terus dipantau karena kerap ada efek yang timbul setelahnya," kata dia.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa banyak bayi dan remaja dikuburkan di situs ini? Sekitar 30-40 persen orang yang dimakamnkan di situs ini meninggal ketika masih bayi dan remaja.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
Menurut Wasikin, dalam sejarah pemilu DPT selalu tidak pernah sempurna seperti data orang yang meninggal masih ada dalam DPT, begitupula dengan anak yang usianya belum 17 tahun pun ada dalam DPT.
"Ini mengapa kasus orang meninggal masih ada dalam DPT. KPU jawabnya pihaknya belum memiliki mekanisme pelaporan orang meninggal," kata dia.
"Dan hingga saat ini tidak ada mekanismenya. Padahal keluarga, RT, bisa lapor. Entah itu karena kasus kecelakaan atau sakit," ujar dia.
Dia menambahkan ada juga pemilih yang seharusnya berhak memilih tapi tidak terakomodir yakni penduduk yang menikah di bawah usia 17 tahun. Padahal, kata dia, mereka sudah berhak memilih meski usianya di bawah 17 tahun karena statusnya menikah.
"Jadi KPU seharusnya bisa terus mendata perkembangan DPT setiap tahunnya bahkan tiap bulannya. Dengan demikian, DPT kerap terbaharukan," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat yang ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan, dari sisi sistem updating DPT mereka sudah memperbaikinya.
"Kalau dilihat dari internal mekanisme sudah diperbaiki namun saya yakin, itu ujung-ujungnya juga tidak akan 100 persen mengcover ideal yang kita ingunkan tetap harus ada fasilitasi stakeholder, panwas dan juga pemilih sendiri. Pemilih harus aktif, daftar ke KPU," kata Yayat.
Oleh karena itu pihaknya meminta Bawaslu dapat ikut menginventarisi tidak hanya sekedar mengawasi, khususnya hal-hal yang tidak terjangkau oleh KPU. "Kami juga meminta pasangan calon juga harus aktif memobilisasi pendukungnya. Kan itu juga keuntungan buat mereka juga," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Bekasi melakukan evaluasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSejauh ini pihaknya sudah mengecek status dukungan dua anak Anies.
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaPengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca Selengkapnya