Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu sebut tren politik uang berkurang di Pilkada Serentak 2018

Bawaslu sebut tren politik uang berkurang di Pilkada Serentak 2018 Ketua Bawaslu RI Abhan. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan tren politik uang yang ditemukan selama kampanye Pilkada Serentak 2018 berkurang dibandingkan dengan Pilkada Serentak lalu. Melihat hal ini, menurutnya bisa mengindikasikan bahwa di masa tenang nanti akan pula berkurang.

"Kami secara maksimal melakukan pencegahan. Kalau dilihat trennya sekarang yang pidana money politic sedikit mudah-mudahan ini mengindikasikan di rawan masa tenang tidak ada kegiatan money politic yang masif," ujar Abhan di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).

Abhan mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota agar memetakan masalah di tempat pemungutan suara. Serta antisipasi terhadap masa tenang yang jatuh pada 24 Juni sampai hari pencoblosan tanggal 27 Juni.

"Ini jajaran kami melakukan pengawasan secara ketat masa tenang itu karena potensi pelanggaran terjadi di masa tenang mungkin juga apa yang dilakukan publik politik uang intimidasi kelompok atau masih ada kegiatan kampanye. Dalam UU menyebutkan dalam masa tenang maka tidak ada kegiatan apapun bagian dari kampanye," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengajak masyarakat juga ikut aktif dalam melaporkan pelanggaran Pilkada. Dia mengingatkan kepada anggota KPU dan Bawaslu untuk netral agar tidak terjadi konflik.

"Kami mengajak masyarakat Jabar dan Jatim untuk ikut ambil bagian dalam mengawasi proses dan melaporkan kecurangan dan pelanggaran. Betul-betul mengimbau KPU dan Bawaslu untuk menjaga integritas dan netralitas serta profesionalisme jajarannya jangan sampai kemudian, terjadi distorsi informasi terkait aturan permainan yang bisa memicu konflik," ujarnya.

Titi juga mengingatkan kepada penyelenggara Pemilu untuk memastikan hak pemilih terpenuhi. "Sekali lagi penekanan soal hak pilih, soal penggunaan hak pilih, terkait syarat c6 dan KTP kalau tidak terinformasi dengan baik, maka bisa memunculkan kekisruhan harus memastikan tidak ada intimidasi dan tekanan terhadap pemilih," lanjutnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bawaslu Temukan 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang dan Hari Pencoblosan
VIDEO: Bawaslu Temukan 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang dan Hari Pencoblosan

Bawaslu menemukan 130 laporan atas dugaan pelanggaran politik uang yang terjadi saat masa tenang, hingga pemungutan suara Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar

Ditemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Catat 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang dan Pencoblosan Pilkada 2024
Bawaslu Catat 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang dan Pencoblosan Pilkada 2024

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, jumlah dugaan pelanggaran ini tercatat hingga Rabu, 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Awasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu Awasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024

Kepada seluruh jajaran, Munandar meminta agar terus melakukan konsolidasi.

Baca Selengkapnya
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia

Dia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?
Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?

Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi

Bawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.

Baca Selengkapnya
Cegah Pelanggaran, Bawaslu Gelar Patroli pada Masa Tenang Pemilu
Cegah Pelanggaran, Bawaslu Gelar Patroli pada Masa Tenang Pemilu

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty meminta kepada jajaran Bawaslu Bali untuk melakukan persiapan penertiban alat peraga kampanye (APK) untuk masa tenang.

Baca Selengkapnya
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024

Menurut KPU ada kemungkinan penurunan partisipasi pemilih ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
Bareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus

"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani

Baca Selengkapnya