Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu tak temukan pelanggaran pidana di putaran I Pilgub DKI

Bawaslu tak temukan pelanggaran pidana di putaran I Pilgub DKI Ahok nyoblos di TPS 054 Pantai Mutiara. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta mendapat sejumlah laporan soal dugaan pelanggaran prosedur yang terjadi selama Pilkada DKI Jakarta putaran pertama. Namun mereka menyebut tak ada yang masuk ke dalam kategori pelanggaran pidana.

Walau begitu, ada beberapa masalah yang sering muncul. Di antaranya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai kurang memahami prosedur pelaksanaan pilkada.

"Kita sampaikan kepada KPUD DKI Jakarta saja di TPS-TPS yang ada peristiwa diduga petugas KPPS ini kurang memahami prosedur penyelenggaraan," ujar ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti, saat menghadiri rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (26/2).

Orang lain juga bertanya?

Soal adanya usulan pemecatan terhadap anggota KPPS yang menyalahi prosedur, Mimah menyerahkan semua keputusan kepada pihak KPUD DKI Jakarta.

"Kalau misalnya sampai dilakukan pemecatan dan sebagainya, kita serahkan saja kepada KPUD DKI Jakarta. Pada prinsipnya petugas TPS di situ harus dilakukan evaluasi karena kan banyak faktor yang menyebabkan itu," imbuhnya.

Saat ditanya soal surat keterangan (suket) yang diindikasikan merupakan sebagai sebuah pelanggaran pidananya, dia menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran terkait masalah suket tersebut.

"Soal suket, itu sudah ada laporannya dan itu sudah ditemukan oleh pengawas kita. Enggak ada dugaan yang mengarah kepada tindak pidana pemilu. Karena suket itu kan mengacu pada surat Mendagri," kata dia.

"Hanya ada dua suket yang diperbolehkan untuk pelaksanaan pemilu. Yang bisa digunakan untuk pelaksanaan pemilukada. Yang pertama ada barcodenya, yang kedua tidak ada. Yang ada barcodenya yang sudah ada dalam database kependudukan. Yang belum ada barcodenya dia penduduk Jakarta tetapi masih belum masuk database kependudukan," sambungnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Jakarta Pastikan Tak Ada PSU di TPS 28 Jakarta Timur
Bawaslu Jakarta Pastikan Tak Ada PSU di TPS 28 Jakarta Timur

Menurut Quin, setelah kajian mendalam maka dipastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU).

Baca Selengkapnya
Alasan KPU Ngotot Ogah PSU di Tempat Ketua KPPS Coblosi 19 Surat Suara Pramono-Rano
Alasan KPU Ngotot Ogah PSU di Tempat Ketua KPPS Coblosi 19 Surat Suara Pramono-Rano

Dody menjelaskan, Bawaslu Jakarta langsung menanggapi kejadian dari oknum KPPS tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Pinang Ranti Mengaku Tak Tahu Soal KPPS Coblos Surat Suara di TPS 028
Warga Pinang Ranti Mengaku Tak Tahu Soal KPPS Coblos Surat Suara di TPS 028

Warga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Cecar Ketua KPU soal Pelanggaran Etik KPPS
Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Cecar Ketua KPU soal Pelanggaran Etik KPPS

Ketua MK Suhartoyo menanyakan kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari tentang dampak yang ditimbulkan dari pelanggaran kode etik oleh petugas KPPS.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap
Bawaslu Tangsel Ungkap Kekeliruan Pemilu 2024: KPU Terbukti Tidak Siap

“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep

Baca Selengkapnya
Bivitri Susanti: Ketua KPPS Coblosi Surat Suara Pramono-Rano Pasti Ada yang Perintahkan
Bivitri Susanti: Ketua KPPS Coblosi Surat Suara Pramono-Rano Pasti Ada yang Perintahkan

Bivitri menilai, modus ketua KPPS TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jaktim yang mencoblos 19 surat suara milik Pramono-Rano bukan hal baru.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tegaskan Dalam UU Pemilu Tidak Ada Namanya Kecurangan, Adanya Pelanggaran
Bawaslu Tegaskan Dalam UU Pemilu Tidak Ada Namanya Kecurangan, Adanya Pelanggaran

Ia juga mengatakan bahwa lembaganya menerima permohonan untuk pengaduan mengenai hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor

Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur
Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur

Bawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Sulsel Tak Jalani Rekomendasi Bawaslu untuk Pemungutan Suara Ulang
Penjelasan KPU Sulsel Tak Jalani Rekomendasi Bawaslu untuk Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Sulsel merekomendasikan 15 TPS untuk pemungutan suara ulang, tapi hanya dilaksanakan dua TPS.

Baca Selengkapnya