Beberapa ulah caleg gagal pada Pileg 2014
Merdeka.com - Cita-cita melenggang sebagai anggota dewan menjadi impian bagi banyak orang. Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang demi meraih suara tertinggi.
Sayangnya, keinginan itu ternyata berbanding terbalik dengan hasil pileg. Kekalahan dalam pemungutan suara, membuat mereka kecewa sehingga berulah di luar batas kewajaran.
Kelakuan ini tentu saja membuat miris. Bayangkan, ketika kampanye mereka berlaku manis, rela gelontorkan uang. Tapi begitu suara minim para caleg keluar sifat aslinya.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
-
Apa yang dialami caleg gagal di Cirebon? Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
Jadi, memang layak orang-orang seperti itu tidak terpilih. Tidak bisa dibayangkan bila mereka duduk di parlemen kelak. Sulit diharapkan akan bekerja untuk rakyat.
Berikut ulah caleg gagal pada pileg 2014 yang dihimpun merdeka.com:
Mengambil kembali sumbangan ke musala
Salah seorang caleg Partai Hanura, Miftahul Huda menarik kembali sumbangan material untuk pembangunan sebuah musala karena kecewa terhadap perolehan suaranya pada pemilu legislatif 9 April lalu. Hal itu mengakibatkan pembangunan musala di RT 2 RT 2 Desa Majan, Kecamatan Kedung Waru, Tulungagung, terhambat.
Caleg Partai Hanura itu marah begitu tahu di kampung itu dia cuma dipilih 29 orang. Miftahul kecewa karena perolehan suaranya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 di luar harapan.
Cabut tiang listrik
Penarikan sumbangan tidak hanya terjadi pada Miftahul Huda, seorang caleg parpol Golkar dari Dapil I Dumai Timur bernama Aswin mencabut kembali tiang listrik yang diberikannya kepada warga saat kampanye."Ada lima tiang listrik yang dicabut karena perolehan suara Pak Aswin di daerah kami sangat rendah. Ini sangat mengecewakan kami," kata salah seorang tim sukses caleg Golkar tersebut, Ade, Selasa (14/4).
Topik pilihan: Koalisi Partai Islam | Kisruh PPP | Pilpres
Blokir Jalan
Pada Jumat 11 April 2014, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Anselmus Petrus Youw dan pendukungnya, nekat menutup jalan masuk Perumahan Satpol PP dengan balok kayu, karena warga setempat tidak memilih dirinya saat Pemilu 9 April lalu. Dia menutup gapura masuk perumahan di Kampung Wadio, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua. Tidak itu saja, Bersama dengan pendukungnya, mereka merusak pangkalan ojek dan kantor kepala desa. Mereka juga sempat mengancam petugas TPS dan ketua RT setempat agar perolehan suara caleg yang didukungnya lebih banyak.?"Benar, Anselmus memblokir perumahan karena warga setempat tidak memilih dia," tutur anggota Panitia Pengawas Pemilu Distrik Nabire, Micky, seperti dikutip dari Antara.
Topik pilihan: Koalisi Partai Islam | Kisruh PPP | Pilpres
Tutup akses jalan ke rumah
Sementara itu di Bali, Calon anggota DPRD Kabupaten Klungkung,Bali, dari partai Golkar, I Ketut Rai gagal meraih dukungan mayoritas, menutup akses jalan warga di sekitar rumahnya di Nusa Penida, Sabtu 12 April lalu."Dia kecewa karena tidak mendapatkan suara yang diinginkan dan merasa tidak didukung oleh masyarakat desa ini," kata seorang pria yang rumahnya berjarak beberapa meter dari rumah Ketut Rai, seperti di kutip dari Antara, Sabtu 12 April 2014.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBeberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaDari banyaknya selebritis yang ikut kontestasi politik, ini dia deretan seleb yang gagal lolos menujuk ke Senayan.
Baca SelengkapnyaOpie Kumis, Vicky Prasetyo dan Gilang Dirga blak-blakan setelah mereka tak lolos ke Senayan.
Baca SelengkapnyaHakim MK menganggap ketidakhadiran pemohon dianggap gugur dan tidak perlu dilanjutkan untuk direspons pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPPP termasuk parpol yang gagal. Namun, masih melakukan gugatan ke MK
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua KPU membeberkan alasan kenapa caleg terpilih tidak perlu mundur jika maju di Pilkada
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR fraksi PPP Syamsurizal menegaskan pemilu tahun ini penuh kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.
Baca SelengkapnyaRatusan Bacaleg batal bertarung karena sejumlah persoalan
Baca Selengkapnya